Dipublikasikan SUAR Okezone
Judul Buku : Pesona Cinta Muhammad :
Kunci Sukses Rasulullah
Merebut Hati Menuai Simpati
Penulis : Mabni Darsi, M.A
Penerbit : Robbani Press
Cetakan : Pertama, Februari 2012
Jumlah Halaman : 200
ISBN : 9789793305066
Harga: Rp23.800,-
Penulis : Mabni Darsi, M.A
Penerbit : Robbani Press
Cetakan : Pertama, Februari 2012
Jumlah Halaman : 200
ISBN : 9789793305066
Harga: Rp23.800,-
Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu inspirasi dan panutan hidup yang sempurna di dunia ini. Meskipun sudah wafat, ia tetap hidup dan hadir di tengah-tengah kehidupan kita. Hal inilah yang telah ditulis oleh Mabni Darsi, MA yang mencoba mengabadikannya dalam buku berjudul ”Pesona Cinta Muhammad: Kunci Sukses Rasulullah Merebut Hati Menuai Simpati.”
Dalam buku ini, Mabni dengan lugas menggambarkan pribadi Rasulullah yang sangat inspiratif. Ia merupakan salah satu pribadi yang penuh dengan pesona cinta dan kearifan. Sehingga, musuh-musuhnya segan dan bertekuk lutut dengannya, yang akhirnya misi menyebarkan Islam berjalan dengan sempurna dan damai.
Dengan strategi perdamaian dan kasih sayang, Muhammad mampu
mencuri hati kaum Jahiliyah untuk memeluk Islam. Ia tak pernah berdakwah dengan
menggunakan pedang dan amarah, namun dengan kelembutan hati dan akhlak mulia ia
mampu merebut hati siapa pun.
Buku ini secara gamblang menjelaskan akhlak yang dimiliki Muhammad, sehingga pada waktu itu banyak penduduk Arab yang berbondong-bondong masuk Islam. Kurang lebih ada 38 kepribadian Rasulullah yang dijelaskan dalam buku ini. Seperti; sifat Nabi yang murah senyum, selalu menjadi pendengar yang baik, kecintaan beliau kepada para sahabat, merajut cinta dengan salam, sederhana, selalu menjaga penampilan, menumbuhkan motivasi kepada orang-orang di sekitarnya, dan sebagainya.
Buku ini secara gamblang menjelaskan akhlak yang dimiliki Muhammad, sehingga pada waktu itu banyak penduduk Arab yang berbondong-bondong masuk Islam. Kurang lebih ada 38 kepribadian Rasulullah yang dijelaskan dalam buku ini. Seperti; sifat Nabi yang murah senyum, selalu menjadi pendengar yang baik, kecintaan beliau kepada para sahabat, merajut cinta dengan salam, sederhana, selalu menjaga penampilan, menumbuhkan motivasi kepada orang-orang di sekitarnya, dan sebagainya.
Dengan sifat yang sangat mulai itu, maka tak kagum
jika Rasulullah menjadi Nabi dan pemimpin umat di dunia ini. Sifat Sidiq,
Amanah, Tabligh, dan Fathonah selalu menjadi cermin bagi setiap manusia di muka
bumi. Ia selalu membuat orang di sekitarnya bahagia dan tersenyum, tak pernah
ia membuat orang di sekelilingnya merasa ketakutan dan bersedih. Maka, tak ayal
jika ia terhindar dari dosa (ma’sum). Itulah salah satu kemuliaan yang
diberikan Allah SWT kepada Muhammad.
Kemudian dalam buku ini juga dijelaskan bahwa Rasulullah
merupakan seseorang penyayang, berhati lembut, humoris, komunikator yang
handal, menjadi sahabat orang-orang yang lemah, menjadi problem solver, mampu
mengendalikan emosi, menegur seseorang yang berbuat salah tanpa melukai hati,
dan pribadi yang cerdas dalam mengelola konflik.
Selain itu, Rasulullah merupakan satu-satunya panutan di
dunia ini yang selalu menganjurkan untuk mengutamakan perdamaian dan toleransi.
Ia selalu terbuka untuk siapa pun, bahkan pada saat itu ia selalu menolong kaum
Kafir Qurais yang selalu memusuhinya. Ia pernah dihina, diludahi, bahkan
dilempari kotoran. Akan tetapi, ia selalu berhati lembut dan berjiwa sabar
serta pemaaf.
Demikian sedikit cuplikan perjalanan dan gambaran kepribadian Nabi Muhammad yang harus kita jadikan sebagai inpirasi untuk melakukan toleransi dan mempertajam perdamaian. Cinta yang dimaksud di sini bukanlah cinta kepada makhluk saja, namun cinta di sini adalah mencintai semua ciptaan Allah SWT. Rasa cinta tersebut harus kita implementasikan dalam berbagai hal, termasuk menyayangi binatang dan tumbuhan serta manusia, dalam rangka mewujudkan cinta kita kepada Allah SWT sanga pencipta alam.
Demikian sedikit cuplikan perjalanan dan gambaran kepribadian Nabi Muhammad yang harus kita jadikan sebagai inpirasi untuk melakukan toleransi dan mempertajam perdamaian. Cinta yang dimaksud di sini bukanlah cinta kepada makhluk saja, namun cinta di sini adalah mencintai semua ciptaan Allah SWT. Rasa cinta tersebut harus kita implementasikan dalam berbagai hal, termasuk menyayangi binatang dan tumbuhan serta manusia, dalam rangka mewujudkan cinta kita kepada Allah SWT sanga pencipta alam.
Buku ini sangat cocok bagi siapa pun untuk mencontoh dan
mengambil hikmah dari kehidupan Rasulullah. Tak hanya orang Islam saja yang
patut membaca buku ini, namun pemeluk agama selain Islam pun patut untuk
membaca buku ini.
Peresensi: Hamidulloh Ibda,
Direktur HI STUDY CENTRE Semarang
0 komentar:
Post a Comment