Latest News

Ingin bisa menulis? Silakan ikuti program training menulis cepat yang dipandu langsung oleh dosen, penulis buku, peneliti, wartawan, guru. Silakan hubungi 08562674799 atau klik DI SINI

Sunday, 25 May 2014

Contoh Tugas Rincian Materi dalam Pembelajaran Bahasa Pada Tingkatan Kelas Rendah dan Tinggi di SD Berdasarkan Fonetik dan Fonemik



PENDAHULUAN
Ejaan adalah peraturan penggambaran atau pelambangan bunyi ujar suatu bahasa. Karena bunyi ujar adalah dua unsur, yaitu segmental dan suprasegmental, ejaan pun menggambarkan atau melambangkan kedua unsur bunyi tersebut.
Perlambangan unsur segmental bunyi ujar tidak hanya bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujar dalam bentuk tulisan atau huruf, tetapi juga bagaimana menuliskan bunyi-bunyi ujar dalam bentuk kata, frase, klausa, dan kalimat, bagaimana memenggal suku kata, bagaimana menuliskan singkatan, nama orang, lambang-lambang teknis keilmuan dan sebagainya. Perlambangan unsur supra segmental bunyi ujar menyangkut bagaimana melambangkan tekanan, nada, durasi, jedah dan intonasi. Perlambangan unsure suprasegmental ini dikenal dengan istilah tanda baca atau pungtuasi.

Fonologi mencoba mengkaji dan menganalisis bunyi ujaran pada suatu bahasa dengan cara mempelajari bagaimana bunyi ujaran tadi dihasilkan oleh alat ucap manusia, bagaimana bunyi ujaran tersebut sebagai getaran udara, bagaimana bunyi ujaran tadi diterima oleh telinga manusia, dan bagaimana bunyi ujaran itu dalam fungsinya sebagai pembeda makna.
PEMBAHASAN
Fonologi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) dinyatakan bahwa fonologi adalah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya. Dengan demikian fonologi adalah merupakan sistem bunyi dalam bahasa Indonesia atau dapat juga dikatakan bahwa fonologi adalah ilmu tentang bunyi bahasa.
Ilmu-ilmu yang tercakup dalam fonologi antara lain:
Fonetik
Menurut Samsuri (1994), fonetik adalah studi tentang bunyi-bunyi ujar. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), fonetik diartikan: bidang linguistik tentang pengucapan (penghasilan) bunyi ujar atau fonetik adalah sistem bunyi suatu bahasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan alat ucap manusia, serta bagaimana bunyi itu dihasilkan.
Chaer (2012: 103) membagi urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, menjadi tiga jenis fonetik, yaitu:
Fonetik artikulatoris atau fonetik organis atau fonetik fisiologi, mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan.
Fonetik akustik mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena alam (bunyi-bunyi itu diselidiki frekuensi getaranya, aplitudonya,dan intensitasnya.
Fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita.
Dari ketiga jenis fonetik tersebut yang paling berurusan dengan dunia lingusitik adalah fonetik artikulatoris, sebab fonetik inilah yang berkenaan dengan masalah bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu dihasilkan atau diucapkan manusia.Sedangkan fonetik akustik lebih berkenaan dengan bidang fisika, dan fonetik auditoris berkenaan dengan bidang kedokteran.


Fonemik
Jika dalam fonetik kita mempelajari segala macam bunyi yang dapat dihasilkan oleh alat-alat ucap serta bagaimana tiap-tiap bunyi itu dilaksanakan, maka dalam fonemik kita mempelajari dan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan, bunyi ujaran yang manakah yang dapat mempunyai fungsi untuk membedakan arti.
Chaer (2007) mengatakan bahwa fonemik mengkaji bunyi bahasa yang dapat atau berfungsi membedakan makna kata.Misalnya bunyi [l], [a], [b] dan [u]; dan [r], [a], [b] dan [u] jika dibandingkan perbedaannya hanya pada bunyi yang pertama, yaitu bunyi [l] dan bunyi [r].Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua bunyi tersebut adalah fonem yang berbeda dalam bahasa Indonesia, yaitu fonem /l/ dan fonem /r/.

Rincian Materi dalam Pembelajaran Bahasa pada Tingkatan Kelas Rendah dan Tinggi di SD
Kelas Rendah
Fonetik
Mengenal bunyi huruf dan melafalkan secara tepat
Contoh:
A             = a
B             = be
C             = ce
D             = de
E              = e
F              = ef
Dst.
Mengeja suku kata dengan tepat
Contoh:
d
da
di
du
de
do
r
ra
ri
ru
re
ro
s
sa
si
su
se
so
k
ka
ki
ku
ke
ko
l
la
li
lu
le
Lo
j
ja
ji
ju
je
jo

Membaca suku kata, kata dan kalimat
Contoh :

     ba     bi     bu
          a    ba
          i     bu
          a     bu

    ma     mi     mu
          a    mi
          i     ma
          u    mi

ini
nani
i
ni
na
ni
ini
nani





banu
papa
bima
ba
Nu
pa
pa
bi
ma
Banu
papa
bima







Membaca nyaring kalimat demi kalimat dengan lafalan dan intonasi yang tepat
Bima  membaca  buku
 Bi  ma    mem  baca    bu  ku        
Bima  membaca  buku

Banu  pergi  mengaji
      Ba  nu    per  gi    me  ngaji      
Banu pergi  mengaji

Fonemik
Membedakan bunyi
Contoh:
a ba        à           a bi                         à a bu
i bu         à           i nu                         à i tu
na na     à           na ma                   à na ga
i kan       à           i wan                     à i man
ba ju      à           bi ru                      à bu ru
ma ju     à           ma lu                    à ma du
mu ka    à           mu la                    à mu da

Memahami nyaring teks dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat
Contoh :
                                        berlibur ke ragunan
ayah mengajak salma ke jakarta
ayah juga mengajak ihsan
di sana mereka menginap
di rumah paman safik
selama di jakarta
mereka diajak ke tempat tempat wisata
salah satunya adalah
kebun binatang ragunan
                hei lihat
binatang itu lehernya panjang
binatang apa itu yah
tanya ihsan kepada ayahnya
itu zarafah jawab ayah
lihatlah kera itu besar sekali
kera apa namanya yah
tanya salma
itu orang utan dari kalimantan
jawab ayah
di ragunan ihsan dan salma
berfoto dengan orang utan
orang utan itu sudah jinak
sekarang foto itu dipajang
di kamar salma

Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
Contoh:
Ombak
Karya: E.M. Nani Marsudi

Bergulung-gulung ombak di laut
Berkejaran memecah di tepi pantai
Melemparkan kerang, dan aneka keong indah
Yang mati, dari dasar lautan

Deburan ombak terdengar tiada henti
Seolah memberi pesan pada kita
Bahwa Tuhan Maha Penyayang
Tak pernah berhenti memberkati kita

Kelas Tinggi
Fonetik
Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat
Beti : ”Ke mana saja kamu selama liburan, Ran?”
Rani : ”Aku jalan-jalan ke rumah Paman yang kebetulan baru datang dari luar negeri.”
Beti : ”Wah, asyik, dong?”
Rani : ”Tentu, Ti. Aku senang sekali karena Paman banyak membawa oleh-oleh. Aku diberi oleh-oleh berupa buku kumpulan dongeng Anderson.”
Beti : ”Apa saja yang kamu baca di buku kumpulan dongeng itu?”
Rani : ”Ho...! Banyak sekali dan sangat mengagumkan.”

Membaca nyaring teks (15-20 kalimat) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat.
Contoh:
Pada hari minggu, ibu dan andi pergi ke kebun binatang. Sesampainya di kebun binatang, andi melihat begitu banyak binatang mulai dari ayam, ular, ikan, sampai pada gajah dan badak. Andi merasa senang sekali karena andi dapat melihat langsung binatang-binatang yang andi pelajari di sekolah. Keesokan harinya ketika andi masuk sekolah, andi menceritrakan pengalamannya berkunjung ke kebun binatan dengan ibunya pada teman-teman sekelasnya.

Fonemik
Memahami suatu pengumuman
Contoh:
Pengumuman
Diberitahukan kepada seluruh siswa kelas IV SD Negeri Nusa yang akan mengikuti Lomba Baca Puisi diharapkan segera mendaftarkan diri paling lambat tanggal 24 November 2007 kepada Ibu Bertha, dengan membawa surat izin dari orangtua. Terima kasih.
Semarang, 20 Oktober 2013
Kepala Sekolah

Galih Suci, S.Pd.

Membaca pantun secara berbalas-balasan dan memahami pantun
Contoh :
   Berbalas Pantun
Elok rupanya kembang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
Ramai orang bersorak-sorak
Menepuk gendang dengan rebana
Alangkah besar hati awak
Mendapat baju dan celana
Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
Kupu-kupu
Alangkah elok warnamu/
Terbang di antara bunga-bunga/
Mencari madu//

Kadang kulihat engkau berayun/
Di tangkai dan daun-daun/
Atau berkejaran bersama kawanmu//

Kupu-kupu/
Alangkah senang aku melihatmu/
Dapatkah aku memiliki sayap indah/
Seperti sayapmu /
karya Sigit B.K.

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Contoh Tugas Rincian Materi dalam Pembelajaran Bahasa Pada Tingkatan Kelas Rendah dan Tinggi di SD Berdasarkan Fonetik dan Fonemik Rating: 5 Reviewed By: Hamidulloh Ibda