BAB II
ACUHAN TEORI
A. Acuhan
Teori Substansi Mata Pelajaran
Sesuai kamus umum Bahasa
Indonesia , W.J.S. Poerwodarminto
“meningkatkan” adalah suatu usaha untuk menaikkan atau usaha untuk
menjadikan lebih baik.”Hasil”adalah sesuatu yang diadakan dalam usaha,sedangkan
“Belajar” adalah berusaha supaya
memperoleh kepandaian atau ilmu/ketrampilan dengan menghafal atau melatih.
Jadi
“Meningkatkan Hasil Belajar” adalah suatu usaha untuk menjadi lebih baik dari
yang kemarin dalam memperoleh kepandaian atau ilmu,Kita sebagai guru harus
betul-betul profesional,sehingga hasil belajar siswa (anak didik kita) selalu
meningkat dan prestasi belajar juga meningkat.
Perlu
diketahui bahwa hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah
satu pokok bahasan selesai.Sedangkan prestasi belajar adalah hasil yang
diperoleh siswa setelah satu semester atau lebih.
Untuk
memperjelas pengertian kita tentang ,Apakah belajar itu dan bagaimana proses
belajar itu terjadi,berikut ini kami sampaikan teori belajar.
Menurut Gestalt :
Gestalt berpendapat bahwa belajar bukan hanya sekedar,tetapi
merupakan proses asosiasi antara stimulus yang makin lama makin kuat karena
adanya latihan-latihan dan ulangan-ulangan.
Dan
ini juga terjadi ada pengertian atau insight.Pengertian ini muncul apabila
seseorang telah beberapa saat mencoba kejelasan,terlihat olehnya hubungan
antara unsur-unsur yang satu dengan yang lain,kemudian difahami sangkut
pautnya.
B.Acuhan Teori Tindakan yang
Dipilih
Untuk
lebih memperjelas pengertian kita tentang “apakah belajar itu”dan” bagaimana
proses belajar itu terjadi”,berikut ini akan kami kemukakan beberapa teori
belajar yang merupakan hasil penyelidikan para ahli psikologi pendidikan sesuai
dengan alirannya masing-masing
.
1.Menurut Gestalt.
Teori
ini seringkali disebut fielt theory atau insight full learning.Menurut teori
Gestalt belajar bukan hanya sekedar merupakan proses asosiasi antara stimulus
yang makin lama makin kuat karena adanya latihan-latihan dan ulangan-ulangan.
Belajar merupakan psikologi Gestalt
terjadi ada pengertian (insight).
Pengertian (insight) ini muncul
apabila seseorang telah beberapa saat mencoba kejelasan, terlihat olehnya
hubungan antara unsur-unsur yang satu dengan yang lain,kemudian difahami
sangkut pautnya
.
2.Menurut Kohler
Belajar adalah suatu proses rentetan penemuan
dengan bantuan pengalaman-pengalaman yang sudah ada .Manusia belajar memahami
dunia sekitarnya dengan jalan mengatur ,menyusun kembali pengalamannya yang
banyak dan berserakan menjadi suatu struktur dan kebudayaan yang berarti dan
dipahami olehnya.
3.Menurut Marcel
Proses belajar akan berlangsung
menarik dan mudah dipahami siswa jika materi pelajaran diatur menurut urutan
(segmen) yang benar.
Tetapi faktanya siswa tetap saja
tidak tertarik mengikuti pelajaran meskipun susunan pokok bahasan yang
disajikan telah sejalan dengan teori di atas.
4.Menurut Comerius
Comerius mempunyai prinsip bahwa
pengajaran harus menarik perhatian anak.
Dikemukakan bahwa anak tidak boleh dianggap
seperti orang dewasa yang bertubuh kecil.Comerius mengembangkan pelajaran yang
diragakan bagi anak dan ia berhasil.
5.Menurut Frobel
Belajar dengan permainan dapat
berhasil melatih daya cipta anak,mengembangkan aktifitas dan kreatifitas.
6.Menurut Surahmad Winarno
Dalam bukunya yang berjudul “Dasar
dan Teknik Research Pengantar Metodologi Ilmiah” Surahman Winarno melukiskan
bahwa “seorang dikatakan belajar bila telah ada perubahan dalam dirinya”.
Bertolak
dan berpedoman dari pendapat para ahli pendidikan yang tersebut diatas
,peneliti berkesimpulan bahwa pengajaran yang bisa menarik minat anak adalah
pengajaran yang dilengkapi dengan peraga yang memadai,serta memberi kesempatan
yang cukup kepada anak untuk melakukan percobaan-percobaan sehingga memiliki
pengalaman yang mengesankan yang pada
akhirnya terjadi perubahan pada dirinya yang berupa peningkatan ketrampilan
maka hal demikian itulah yang disebut keberhasilan dalam suatu pengajaran.
0 komentar:
Post a Comment