Di SD Saraswati 02 Denpasar telah dilaksanakan bimbingan konseling
untuk siswa. Pihak yang berperan dalam proses kegiatan konseling di SD
Saraswati 02 Denpasar adalah guru kelas dan kepala sekolah serta orang tua
siswa. Pelaksana bimbingan konseling di SD Saraswati 02 Denpasar adalah guru
kelas. Kewenangan sepenuhnya mengenai kegiatan bimbingan konseling diserahkan
kepada guru kelas. Hal ini berarti guru kelas juga berperan sebagai guru BK
karena di SD Saraswati 02 Denpasar tidak ada guru BK atau tenaga ahli
tersendiri yang khusus untuk memberikan pelayanan bimbingan konseling kepada
para siswa. Selain itu, guru kelas bersama-sama dengan kepala sekolah juga
berperan sebagai supervisor dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan konseling.
Sebagai supervisor, guru kelas dan kepala sekolah berusaha memonitoring
pelaksanaan kegiatan konseling yang ada di SD Saraswati 02 Denpasar. Meskipun
pelaksanaan kegiatan konseling di SD Saraswati 02 Denpasar belum terjadwal
dengan baik, tapi kegiatan konseling di SD Saraswati 02 telah dilaksanakan
dengan baik. Bimbingan konseling biasanya diberikan bersamaan dengan kegiatan
pembelajaran dan disesuaikan dengan kebutuhan (jika ada masalah maka akan ada
kegiatan bimbingan konseling).
Bentuk pelaksanaan kegiatan bimbingan konseling di SD Saraswati 02
Denpasar di antaranya adalah peringatan dari kepala sekolah kepada guru yang
bermasalah, peringatan dari guru kelas kepada siswa yang bermasalah, pengarahan
dari guru kelas kepada siswa dan pelayanan khusus yang diberikan oleh guru
kelas kepada siswa yang membutuhkan.
Pelayanan atau bimbingan khusus secara individual hanya diberikan
kepada siswa yang bermasalah saja. Sedangkan siswa yang tidak bermasalah
memperoleh bimbingan bersama dengan teman sekelasnya secara kelompok dimana
bimbingan kelompok diberikan pada saat pengarahan yang dilaksanakan pada
jam-jam pelajaran. Selain itu ada juga bimbingan konseling untuk anak
berkebutuhan khusus. Misalnya saja adanya pelayanan khusus bagi anak yang
lambat belajar (pemberian jam tambahan pada saat istirahat kepada anak yang
lambat belajar untuk memperdalam materi yang belum dimengerti). Siswa diberi
kesempatan untuk bertanya tentang materi pelajaran kepada para guru.
Guru kelas memberikan pelayanan konseling sepenuhnya kepada siswa yang
membutuhkan bimbingan. Dalam pelaksanaan bimbingan konseling guru kelas SD
Saraswati 02 Denpasar telah melaksanakan dan menerapkan asas-asas bimbingan
konseling. Meskipun asas-asas tersebut belum terstruktur tapi asas-asas tersebut sudah dilaksanakan
dengan baik dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan konseling di SD Saraswati 02
Denpasar. Sebagai contoh: jika ada siswa yang mempunyai masalah dan siswa ingin
bercerita kepada guru agar masalahnya bisa terselesaikan, maka guru akan
berusaha merahasiakan masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut. Hal ini
berarti guru kelas di SD Saraswati 02 Denpasar telah melaksanakan asas
kerahasiaan.
Pelaksanaan pelayanan antara pelaksana bimbingan konseling dengan siswa
belum sepenuhnya mencapai tujuan yang diharapkan sehingga masih perlu
peningkatan pelayanan untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Tindak lanjut
dari pemberian layanan yang belum berhasil adalah pemberian layanan khusus
kepada siswa oleh guru kelas dan kepala sekolah. Jika pihak sekolah tidak mampu
menangani masalah yang dihadapi maka pihak sekolah akan meminta bantuan kepada
orang tua siswa. Di sinilah peran serta orang tua siswa mulai tampak dalam
pemberian layanan bimbingan konseling.
Kendala yang sering dihadapi adalah daya tangkap siswa yang berbeda-beda
dan masalah yang dihadapi satu siswa dengan siswa yang lain yang berbeda-beda
pula. Karena di SD Saraswati 02 Denpasar tidak ada kegiatan khusus kaitannya
dengan pelaksanaan kegiatan bimbingan konseling maka dalam pelaksanaan kegiatan
bimbingan konseling guru kelas harus pandai memadukan kata-kata agar semua
siswa bisa menerima bimbingan tersebut dengan baik tanpa ada salah penerimaan.
Evaluasi bimbingan konseling di SD Saraswati 02 Denpasar dilaksanakan
secara khusus oleh guru kelas sesuai dengan masalah yang dihadapi, jika tidak
ada masalah maka evaluasi bimbingan konseling dilaksanakan di masing-masing
kelas oleh guru kelas dengan jangka waktu yang telah ditentukan sendiri oleh
guru kelas. Selain itu juga diadakan rapat oleh para guru dan kepala sekolah
untuk mengevaluasi pelaksanaan BK secara keseluruhan.
0 komentar:
Post a Comment