PENDAHULUAN
Setiap individu kiranya setuju bahwa ilmu pengetahuan merupakan
komponen terpenting dalam upaya membangun kehidupan masyarakat yang berwawasan
dan bermoral. Ilmu pengetahuan menjadi sarana utama dalam membangun sebuah
peradaban baru yang lebih baik. Karena perkembangan ilmu pengetahuan bersifat
dinamis, maka wajib bagi setiap umat manusia untuk mengikuti setiap
perkembangannya agar pola pikir mereka senantiasa selaras dengan perkembangan
peradaban itu sendiri. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai media diantaranya
televise, radio, koran, majalah dan tentu saja buku. Pencarian informasi dari
hari ke hari terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pesatnya laju pembangunan. Pencarian tersebut
akan semakin meningkat jika dibarengi dengan peningkatan aktifitas dan
pengetahuan masyarakat. Pada tahap inilah informasi mencapai titik yang sangat
penting. Masyarakat akan berusaha cukup keras untuk mendapatkan informasi dalam
menunjang aktivitas atau pekerjaan masing-masing.
Mudahnya memperoleh ilmu pengetahuan maupun informasi dewasa ini tidak
serta merta berdampak positif bagi umat manusia, bahkan jika kita tidak mampu
menyikapinya secara bijak, ia malah berpotensi merusak peradaban itu sendiri.
Pemerolehan pengetahuan ataupun informasi yang tidak baik dan benar memberikan
dampak negatif terhadap kondisi moralitas umat saat ini khususnya generasi
muda. Rapuhnya moralitas umat merupakan masalah yang harus segera dipikirkan
dan diselesaikan. Masalah minimnya pendidikan agama dikalangan masyarakat
khususnya generasi muda islam salah satu sebab kedangkalan berfikir dan
berperilaku jauh dari nilai-nilai islam. Maka pendidikan atau tarbiyah adalah
satu satunya obat penawar terhadap penyakit kebodohan yang menghinggapi umat islam
saat ini.
Ketika ruhiyah kita dibina maka sangat tidak mungkin tanpa membina
aqliyah (akal) kita. Keimanan seorang muslim akan meningkat seiring dengan
meningkatnya ilmu syar’i. Dan ilmu dapat diperoleh salah satunya dengan metode
membaca (iqra). Sebagaimana allah ta’aala perintahkan pertama kali kepada rasul
kita muhammad shalallahu’alaihi wasalam
اقرأ باسم ربك
الدى خلق.
Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan (al alaq:1)
Dalam rangka menumbuhkan minat baca dikalangan masyarakat maka kebutuhan
akan hadirnya perpustakaan dirasakan sangat besar. Perpustakaan merupakan
sarana yang paling penting dalam dunia pendidikan, sama halnya dengan apotik
dalam dunia pengobatan.
Berangkat dari pemikiran diatas, kami mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata bermaksud untuk membuat Taman Baca “Baitun
Nur”. Karena itu, melalui proposal ini kami mengetuk hati para muhsinin
kiranya berkenan memberikan sebagian rizkinya untuk merealisasikan keinginan di
atas. Semoga allah ta’ala menerima amal kita dan membalasnya dengan yang lebih
baik. Semoga perpustakaan Taman Baca “Baitun Nur” mampu memberikan manfaat luas kepada umat islam khususnya di
dukuh taban dan
kepada allahlah kita menyerahkan segala urusan.
LANDASAN PEMIKIRAN
Berawal dari keprihatinan melihat anak – anak kecil dilingkungan
sekitar kami yang nyaris tidak pernah membaca buku di luar buku sekolah, maka
kami berinisiatif untuk mengumpulkan buku bacaan anak – anak dan remaja yang
kemudian kami sajikan secara sederhana kepada anak –anak dan remaja yang kami maksudkan
tersebut. Promosi yang kami lakukan terbilang sangat sederhana dan berawal dari
mulut ke mulut saja.
Berorientasi terhadap keadaan sosial masyarakat dukuh kampong anyar
yang jarang berpendidikan tinggi dan pola pikir masyarakat yang tidak
menganggap penting pengetahuan maka kami menganggap perlu menyajikan menu baru
pengetahuan dan mendekatkan masyarakat dengan jendela ilmu berupa buku.
Masyarakat perlu diperhatikan dalam hal pengayaan ilmu pengetahuan karena
dengan pengetahuan setidaknya masyarakat akan mengerti memahami hal – hal yang
selama ini mereka abaikan dan anggap tidak penting menjadi sesuatu yang bisa
bermanfa’at untuk memperbaiki taraf hidup mereka. Dengan berdasarkan keberadaan
rumah baca mandiri ini kami berharap bisa member warna baru dan tambahan
pengetahuan di lingkungan masyarakat desa kami yang masih banyak membutuhkan
pembinaan disegala bidang. Terutama pada anak – anak dan remaja yang lebih
senang bermain hp dari pada membaca, sehingga dengan keberadaan rumah baca ini
bisa memberikan nuansa baru dan berwisata pengetahuan lebih jauh dan bermutu
melalui buku.
TUJUAN
Mempermudah anak – anak dan remaja mendapatkan buku referensi sekolah.
Mendekatkan anak-anak dan remaja dengan buku.
Memberikan anak –anak dan remaja kegiatan bermutu lewat membaca.
Meningkatkan kualitas dan kwantitas rumah baca sehingga bisa bermanfaat
bagi seluruh masyarakat kampung anyar
TARGET
Dengan Adanya Rumah Baca Mandiri Ini Diharapkan Dapat Memberikan Sarana
Belajar Murah Dan Mudah Dan Meningkatkan Minat Baca Anak – Anak, Remaja, Dan
Masyarakat Setempat.
PERMOHONAN BANTUAN
Melihat penjelasan di atas, tentu tidak hanya sikap prihatin saja yang
dibutuhkan, tetapi haruslah dijawab dengan langkah yang nyata untuk mewujudkan
masyarakat yang gemar membaca. Untuk itu, dengan segelintir orang, saat ini
kami sedang merintis sebuah taman bacaan untuk anak-anak, remaja hingga dewasa,
dengan nama rumah baca mugtea, dan mengusung visi: melihat dunia dengan
membaca.
Koleksi yang kami miliki saat ini sebanyak 300-an buku yang terdiri
dari komik, novel, buku agama, pengetahuan umum yang berasal dari dana pribadi.
Namun, terkait dengan hal tersebut di atas, saat ini kami masih mempunyai
beberapa masalah, diantaranya masalah keuangan pengadaan rak-rak buku rumah
baca serta kurangnya bahan koleksi buku untuk rumah baca tersebut. Sehingga
melalui proposal ini kami mohon bantuan dana atau koleksi buku, majalah, komik
educativ, cd pembelajaran, atau yang lain lain yang sifatnya mendidik bagi
masyarakat khalayak umum untuk membantu demi terwujudnya rumah baca tersebut.
Adapun koleksi buku yang kami perlukan (boleh buku bekas) antara lain :
Buku dan komik edukatif bergambar
Buku pelajaran sd
Buku pelajaran smp
Buku pelajaran smu
Buku teknologi tepat
Buku komputer
Buku pertanian dan peternakan
Majalah
Buku ketrampilan
Atlas
Kamus
Perlengkapan rumah baca yang kami perlukan :
Meja baca kecil
Karpet ukuran 2 x 2
Karpet ukuran 4 x 4
Rak buku
PENGATURAN OPERASIONAL RUMAH BACA
Agar roda Rumah Baca bisa berjalan baik dan kontinyu, maka pengelolaan
untuk sementara langsung di bawah kepengurusan dan akan dicari seorang pengurus
yang sevisi untuk menjalankannya. Untuk mekanisme pengelolan Rumah Baca akan
buka setiap hari dari jam 09:00 sampai jam 17.00 yang dilakukan oleh pengelola
rumah baca.
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, semoga bisa
dijadikan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait. Atas kerjasama dan
partisipasinya kami sampaikan terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment