Disusun guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Penelitian Kependidikan
Dosen Pengampu Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd
Oleh:
Hamidulloh Ibda
0103513129
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
Judul Penelitian : Karakteritik Karangan Narasi Siswa
Kelas VII SMPN 6 Malang
Peneliti : Nahnu Robid Jiwandono
Tahun : 2012
Alasan Pemilihan Judul
Kegiatan menulis sudah diajarkan pada
siswa sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi, termasuk di sekolah menengah
pertama. Salah satu keterampilan menulis yang diajarkan di SMP adalah menulis
pengalaman pribadi. Hal tersebut sesuai dengan kurikulum kelas VII SMP pada
Kompetensi Dasar Menulis pengalaman pribadi dengan memperhatikan cara
pengungkapan dan bahasa yang baik dan benar. Melalui kegiatan menulis
pengalaman pribadi ini siswa dilatih untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran
secara jelas kepada pembaca. Alasan pemilihan siswa SMP sebagai subjek
penelitian adalah pada usia tersebut siswa masuk dalam amsa transisi dari
anak-anak menuju remaja sehingga perlu untuk diketahui bagaimana karakteritik
karangan siswa pada masa tersebut.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik karangan narasi yang ditulis oleh siswa kelas VII SMPN
6 Malang. Karakteristik tersebut dibatasi pada unsur-insur intrinsik karangan
narasi yang meliputi: karakteristik tokohpenokohan, karakteristik alur,
karakteristik latar, dan karakteristik tema.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Pemilihan pendekatan ini didasarkan pada adanya kecocokan antara
data yang diteliti, tujuan penelitian, dan karakteristik penelitian kualitatif.
sumber data. Pada penelitian kualitatif ini, sumber data yang diperoleh dari
siswa kelas VII berupa karangan narasi, dianalisis oleh peneliti sebagai
instrumen utama dibantu dengan ahli yang bertugas membimbing dan pada akhirnya
disepakati bersama menjadi sebuah kesimpulan pada hasil penelitian.
Hasil dan Pembahasan
Hasil
Karakteritik tokoh dalam karangan narasi siswa
kelas VII SMPN 6 Malang dibagi menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh
sampingan. Pada karangan narasi siswa kelas VII SMPN 6 Malang terdapat dua cara
yang dilakukan pengarang dalam melukiskan karakter tookohnya, yaitu dengan cara
eksplisit dan implisit. Sedangkan latar terbagi menjadi tiga yaitu tempat,
waktu, dan suasana. Latar tempat yang digunakan adalah lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat wisata. Latar waktu yang dipilih oleh siswa adalah pagi,
siang, sore, dan malam hari. Latar suasana yang paling banyak dipilih oleh
siswa adalah suasana menyenangkan.
Pembahasan
Siswa banyak menggunakan kata aku karena terbawa
pengalaman pribadi yang pernah dia alami, bukan pengalaman orang lain.
Pengarang melukiskan karakter tokoh secara langsung dan tidak langsung. Secara
langsung, beberapa siswa menyebutkan karakter tokoh dalam bentuk deskripsi.
Tapi ada juga yang secara tidak langsung melukiskan karakter tokoh dari
tindakannya. Latar tempat yang dipilih siswa menyesuaikan pengalaman yang
pernah dialami siswa karena siswa merasa lebih mudah dengan aktivitas di
dalamnya. Sedangkan latar waktu juga dipilih sesuai aktivitas-aktivitas yang
identik terjadi pada saat tersebut. Hal ini juga dipengaruhi pengalaman siswa
dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan daya pikir siswa membuat semua siswa
menggunakan alur maju karena lebih mudah dalam menentukan awal, tengah, dan
akhir ceritanya. Sedangkan tema dipilih anak dari pengalaman yang pernah
dirasakan. Tema yang paling banyak digunakan adalah tema tentang pengalaman
berwisata dan pengalaman menakutkan.
Simpulan dan saran
Simpulan
Karakteritik tokoh yang dipilih oleh siswa dalah
tokoh utama dan sampingan. Siswa kelas VII SMPN 6 Malang menggunakan dua cara
untuk melukiskan karakter tokoh. Alur yang dipilih oleh siswa secara
keseluruhan adalah alur maju. Later tempat yang sering digunakan adalah
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat wisata. Tema yang dipilih sangat beragam.
Meliputi tentang kegiatan sekolah, pengalaman persahabatan, pengalaman lucu,
dan pengalaman tentang belajar sesuatu.
Saran
Bagi guru mata pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia, hendaknya menjadikan penelitian ini sebagai masukan untuk
menambah pengetahuan dan kreativitas guru dalam mengembangkan media dan
strategi pembelajaran di sekolah, terutama dalam pembelajaran menulis karangan
narasi. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian tentang
karakteristik karangan narasi, disarankan untuk mencoba melakukan penelitian
pada jenjang pendidikan lain seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Atas,
Sekolah Menengah Kejuruan. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang karakteristik
karangan narasi siswa kelas VII SMP.
0 komentar:
Post a Comment