LAPORAN
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Semarang
tahun 2012 di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang pada
hari: Jum’at Tanggal: 14 Desember 2012.
Kepala Kelurahan Dosen Pembimbing Lapangan
Nur Patoni, S.H
Dewi Mustikaningtyas, S.Si, M.Si Med
NIP.
196403291985121002 NIP. 1980031120050101113
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Alternatif tahap II tahun 2012 di Kelurahan Pakintelan Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang dapat terselesaikan dengan baik dan benar.
Kuliah Kerja
Nyata ini bertujuan membantu masyarakat keluarahan setempat dalam menanggulangi
masalah-masalah kesejahteraan masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektor,
selain itu melatih mahasiswa untuk bersosialisasi dan bermasyarakat serta
mengabdikan ilmu pengetahuannya di masyarakat sehingga mahasiswa sehingga
mahasiswa memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat.
Laporan ini
terselesaikan atas kerja sama dari berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan
KKN. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
Prof. Dr. H.
Soedijono Sastroatmojo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang.
Drs. Bambang
Budi Raharjo, M.Si, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri
Semarang.
Drs. Hamonangan
Sigalingging, M.Si Kepala Pusat Pengembangan KKN.
Dewi
Mustikaningtyas, S.Si, M.Si, Med, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Unnes 2012
Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
Bapak Nur Patoni
SH, Kepala Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Segenap aparat
Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
Semua warga RW 02 pada khususnya dan semua warga
kelurahan Pakintelan kecamatan Gunungpati kota Semarang.
Teman-teman KKN
Alternatif tahap II tahun 2012 kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang.
Semua pihak yang
telah terlibat dan membantu penyusunan laporan ini.
Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman serta kemampuan kami. Oleh sebab itu,
kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang memabngun guna menyempurnakan
laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak serta
dapat menambah pengetahuan, wawasan dan bermanfaat bagi pembaca.
RINGKASAN
KKN Alternatif
tahap II di Kelurahan Pakintelan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober sampai
dengan 14 Desember 2012. Pada pelaksanaannya KKN dilaksanakan ke dalam empat
bidang yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, infratruktur dan lingkungan. Dari
keempat bidang tersebut tim KKN melaksanakan koordinasi lanjut dengan kepala
kelurahan terkait proposal yang sebelumnya telah diajukan dengan karakteristik
warga sasaran program.
Adapun setelah
melaksanaan koordinasi lanjut, tim KKN telah menentukan duabelas program kerja
pokok yang akan dilaksanakan selama 45 hari. Pada bidang pendidikan program
kerja yang dilaksanakan adalah Griya Singgah Lentera Ilmu, PAUD Anti korupsi,
dan pelatihan tari musik tradisional. Sementara pada bidang ekonomi, program
kerja mencakup pelatihan aneka kuliner singkong, pelatihan packaging anyaman
bambu, dan pelatihan baki lamaran. Ranah garapan program kerja pada bidang
kesehatan antara lain penyuluhan kesehatan reproduksi, takakura dan senam
sehat. Untuk bidang infrastruktur dan lingkungan program mencakup kegiatan
pembuatan taman konservai, penanaman pohon dan pengolahan sampah.
Faktor pendukung
pelaksanaan kegiatan KKN antara lain interaksi dan kerjasama dalam kelompok
terjalin dengan baik. Selain itu hubungan timbal balik antara kelompok dengan masyarakat Kelurahan
Pakintelan juga berjalan baik. Dukungan moril dari tokoh masyarakat seperti Pak
Lurah, Pak RW, serta Pak RT yang berpengaruh di lingkungan kelurahan juga
sangat baik. Selain itu respon positif dari warga RW 02 Kelurahan Pakintelan
Kecamatan Gunungpati sangat membantu pelaksanaan program KKN Alternatif Unnes. Adanya
minat yang besar dari masyarakat dan anak-anak untuk mempublikasikan dan
mengikuti kegiatan sangat membantu program yang telah direncanakan oleh
kelompok KKN. Sarana dan prasarana kelurahan juga banyak menunjang keberhasilan
program.
Faktor penghambat
pelaksanaan program kerja KKN antara lain cuaca yang sering berubah-ubah (sering
mendadak hujan), kesulitan menyesuaikan jadwal kegiatan dengan kesibukan warga.
kelompok KKN kurang menguasai materi pelatihan yang diminta oleh warga, beberapa
RT kurang partisipatif terhadap program kegiatan KKN, serta beberapa wilayah memiliki corak kehidupan masyarakat yang
agamis.
Secara umum pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Tahap II tahun
2012 di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan dengan
baik dan lancar dengan indikator seluruh program kerja dapat 100%
terlaksana.
Setelah kurang
lebih empat puluh lima hari melaksanakan kegiatan KKN di RW 02 Kelurahan
Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, tim KKN alternatif Unnes 2012
menyarankan kepada masyarakat untuk meneruskan program kerja yang sebelumnya
telah terbentuk melalui Posdaya PAKIS (Pakintelan Sejahtera). Kerjasama dalam
suatu masyarakat juga diharapkan dapat terjalin dengan baik sehingga program
kerja yang dijalankan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara moril
maupun materiil.
BAB I
PENDAHULUAN
|
Universitas
Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada
di kota Semarang yang mengimplementasikan gagasan konservasi sebagai pedoman
dalam setiap pelaksanaan aktifitas institusinya. Sebagai salah satu universitas
yang merupakan tempat pencetak calon-calon penerus bangsa, sudah menjadi sebuah
tanggung jawab moral dan sosial untuk UNNES memberikan kontribusi pada
masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat sekitar UNNES pada khususnya.
Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan adalah melalui Kuliah Kerja Nyata
mahasiswa-mahasiswanya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa
dalam menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh dari Perguruan Tinggi di masyarakat.
Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat ikut
andil dalam upaya menyukseskan tujuan pembangunan serta mengembangkan kemampuan
praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada di masyarakat. Sehingga KKN
diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan
mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Kelurahan Pakintelan
merupakan salah satu kelurahan di kota Semarang yang terletak sekitar lima
kilometer di sebelah Selatan Universitas Negeri Semarang. Kelurahan tersebut
terdiri dari enam RW dan 24 RT. Kelurahan
tersebut didiami oleh 1037 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 4230
warga(Data kependudukan Pakintelan, bulan April tahun 2012). Distribusi
pekerjaan masyarakat di kelurahan tersebut belum bisa dikatakan merata karena
dari total seluruh penduduk, 889 warga diantaranya bekerja sebagai petani, 91
warga bekerja sebagai pedagang, 82 warga bekerja sebagai PNS, 12 warga ABRI dan
410 sisanya swasta serta belum
mendapatkan pekerjaan tetap.
|
Permasalahan
yang lain adalah terdapat cukup banyak masyarakat yang memiliki usaha dan juga
keterampilan di bidang anyaman dari bambu, namun selama ini masih terkendala
pada macam kerajinan anyaman yang dihasilkan masih cenderung sederhana dan daya
jualnya masih belum begitu tinggi, sehingga berdasarkan hal inilah kami ingin
memberikan wacana baru kepada masyarakat tentang bagaimana membuat berbagai
variasi dalam kerajinan anyaman serta memberikan pengetahuan tentang pentingnya
packaging dalam meningkatkan nilai
jual sebuah produk.
Permasalahan di
bidang pendidikan yang terjadi di
masyarakat adalah kurangnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan di dalam
kehidupan. Terbukti dengan jumlah sebagian besar penduduk tingkat pendidikannya
adalah SD yang mencapai 999 orang, penduduk dengan tingkat pendidikan SMP
berjumlah 439 orang, SMA 463 dan perguruan tinggi 47 orang. Sebuah hal yang
cukup mengagetkan melihat wilayah Pakintelan yang tidak jauh dari kampus UNNES.
Selain itu meskipun Pakintelan memiliki letak yang cukup dekat dengan UNNES,
namun kehidupan pendidikan bagi anak-anak dan juga bagi para pemuda terutama di
usia sekolah kurang mendapat respon dan juga perhatian yang lebih agar bisa
mencapai kondisi yang optimal. Mengacu pada tujuan UNNES yang merupakan
pencetak-pencetak calon pengajar bangsa, sekaligus pencetak calon
konserver-konserver yang peduli akan karakter bangsa, maka kami ingin
mengadakan bimbingan belajar bagi anak-anak SD yang berada di wilayah tersebut,
bagi pemuda terutama di usia remaja kami ingin melaksanakan bimbingan belajar
bahasa Inggris dengan harapan dapat lebih mengembangkan kualitas SDM muda kita.
Selain itu di
kelurahan Pakintelan terdapat tiga buah
PAUD, dua buah taman kanak-kanak (TK), tiga buah (Taman Pendidikan Al Qur’an)
TPQ, dan tiga buah sekolah dasar (SD). Namun PAUD yang ada di kelurahan
tersebut kurang begitu optimal ditinjau dari segi fisik maupun pelaksanaannya
sendiri. PAUD yang terbentuk dalam kelurahan tersebut terbentuk atas insiatif
dari warga setempat sehingga masih bersifat sosial dan sukarela. PAUD
dilaksanakan dalam ruangan berukuran 4x4 meter persegi dengan jumlah
siswa 28 siswa didampingi tiga tutor. Melihat berbagai fenomena yang terjadi di
masyarakat banyak berbagai permasalahan seperti halnya korupsi yang menunjukan
lemahnya kharakter dan mentalitas bangsa kita. Sehingga kembali mengacu pada concern UNNES terutama dalam konservasi
yang di sini juga merujuk pada konservasi karakter bangsa maka, kami
berinisiatif untuk melakukan penanaman pembiasaan budaya anti korupsi pada
PAUD. Selain itu pengembangan sikap cinta budaya negeri lewat Tari dan Musik.
Kemudian
permasalahan di bidang kesehatan yang selama ini terjadi di Pakintelan adalah
kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi, masyarakat masih
kurang peduli tentang bagaimana menjaga tubuhnya sendiri, kemudian juga
bagaimana menjaga kesehatan ibu hamil dan mengurangi angka kematian ibu
melahirkan dan berbagai masalah tentang reproduksi membuat kami berinisiatif
bahwa dibutuhkan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi bagi masyarakat.
Selain itu,
melihat kurang pedulinya masyarakat terutama terhadap sampah rumah tangga.
Banyak sampah rumah tangga yang tidak berguna hanya dibuang ke lingkungan
sekitar yang pada akhirnya membuat lingkungan menjadi kurang nyaman sebagai
tempat tinggal dan melihat permasalahan sekaligus mengacu pada slogan
konservasi kita yang berupaya meminimalkan sampah maka, kami berinisiatif untuk
mengajarkan tentang mengolah sampah rumahan agar lebih bemanfaat dengan dirubah
menjadi kompos.
Sementara di
bidang infrastruktur, melihat kurang tertatanya wilayah Pakintelan meskipun
sebenarnya wilayahnya cukup subur. Sekaligus sebagai mahasiswa UNNES yang juga
berkewajiban untuk menyebarluaskan semangat konservasi, maka kami ingin
melakukan pembenahan dengan membenahi taman desa untuk menjadi taman konservasi
sebagai bentuk bahwa UNNES merupakan bagian integrasi dari masyarakat. Serta
tidak lupa penanaman pohon yang selalu menjadi ciri khas UNNES dalam upaya
menyebarkan semangat dan prinsip konservasi
Berdasarkan
paparan di atas, maka kami memilih judul “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS
KONSERVASI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT
KELURAHAN PAKINTELAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG” sebagai judul dari
kegiatan KKN alternatif ini.
BAB II
PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL,
RENCANA PROGRAM KERJA
Identifikasi Masalah
Pendidikan
Kelurahan belum
memiliki wadah belajar bagi anak-anak usia Sekolah Dasar. Anak-anak cenderung
belajar di rumah masing-masing dan mengerjakan tugas sesuai kemampuan tanpa
melalui proses diskusi. Alasan siswa tidak mengikuti bimbingan belajar (les)
karena biaya yang mahal dan tidak terjangkau bagi sebagian besar peserta didik.
Kemampuan Bahasa
Inggris peserta didik masih rendah. Siswa hanya mendapatkan pengetahuan Bahasa
Inggris dari sekolah. Ketika menemui kesulitan dalam pekerjaan rumah mata
pelajaran Bahasa Inggris, siswa lebih memilih tidak mengerjakan.
Minat peserta
didik terhadap tarian dan musik
tradisional sangat tinggi. Namun, siswa tidak memperoleh kesempatan belajar di
sanggar luar sekolah karena ketidakberadaan pelatih yang berkompeten di bidang
tari dan musik.
Ekonomi
Para pengrajin
bambu hanya memproduksi tampah dan belum ada pengembangan produk bambu.
Kelurahan
Pakintelan memiliki potensi singkong yang cukup besar. Namun masyarakat hanya
memproduksinya dalam bentuk ceriping dan kerupuk.
Pemberian
keterampilan baki lamaran bagi para remaja sangat diperlukan karena sampai saat
ini karang taruna (putrid) jarang mendapatkan sentuhan pengetahuan dari luar.
Kesehatan
Pengetahuan
masyarakat (khususnya ibu-ibu) terhadap kesehatan reproduksi (kanker serviks)
masih rendah. Banyak ibu-ibu yang belum memahami cara menjaga organ reproduksi
agar terhindar dari kanker serviks.
Sampah di
lingkungan masyarakat belum diolah dengan baik. Masih banyak sampah yang
dibuang sembarangan di tempat umum. Contohnya di selokan, pos ronda, dan di
jalan.
PKK belum memiliki
program rutin senam bersama.
Lingkungan
1. Taman
kelurahan sudah banyak yang rusak dan tidak terawat.
Banyak sampah
plastik di sepanjang jalan menuju kantor kelurahan sehingga diperlukan kerja
bakti. Lingkungan masih butuh banyak pepohonan rindang.
Sampah rumah
tangga belum diolah dengan baik. Sistem pengolahan sampah takakura perlu
diberikan kepada ibu-ibu PKK.
Rumusan Masalah
Bagaimana upaya
pembentukan wadah belajar bagi siswa usia Sekolah Dasar?
Bagaimana cara
menanamkan jiwa anti korupsi bagi anak usia dini?
Bagaimana cara
mengenalkan tarian dan musik tradisional pada anak-anak kelurahan Pakintelan?
Bagaimana cara
mengubah pola pikir para pengrajin bambu agar menghasilkan produk yang
inovatif?
Bagaimana cara
mengembangkan produk brownies singkong di kalangan ibu-ibu PKK?
Bagaimana cara
mengembangkan baki lamaran menjadi kegiatan kewirausahaan remaja putri?
Bagaimana
penyuluhan kesehatan reproduksi diberikan kepada ibu-ibu PKK?
Bagaimana cara
menjaga kebersihan lingkungan?
Bagaimana
pelaksanaan senam sehat di lingkungan masyarakat?
Bagaimana
pelaksanaan renovasi taman konservasi di kelurahan Pakintelan?
Bagaimana
pelaksanaan kegiatan tanam pohon di kelurahan Pakintelan?
Bagaimana pelaksanaan
penanaman sampah di kelurahan Pakintelan?
Pendekatan Sosial
Untuk mengatasi
masalah yang terjadi di masyarakat, mahasiswa KKN memilih menggunakan
pendekatan sosial bottom up. Pada
pendekatan ini mahasiswa menggambarkan pemecahan permasalahan kompleks ke dalam
masalah yang lebih sederhana sehingga pengambilan alternatif solusi dapat disesuaikan dengan permasalahan
yang ada.
Untuk
melaksanakan program kerjasama maka perlu adanya suatu pendekatan sosial.
Adapun langkah pendekatan sosial yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Observasi Awal
Observasi
dilakukan pada minggu pertama dari jadwal pelaksanaan KKN. Observasi bertujuan
untuk melihat kondisi lingkungan masyarakat secara langsung di Kelurahan
Pakintelan Kecamatan Gunungpati.
Survei Lapangan
Kegiatan survey
dilakukan pada minggu kedua pelaksanaan KKN. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengenal lebih dekat kepada perangkat dan warga kelurahan, serta segala bentuk
kegiatan baik sosial maupun budaya yang ada dalam masyarakat Kelurahan
Pakintelan Kecamatan Gunungpati.
Penyusunan
Rencana Program Kerja
Penyusunan
rencana program kerja didasarkan pada hasil observasi dan survei di Kelurahan
Pakintelan Kecamatan Gunungpati. Program kerja yang telah disusun ke dalam
proposal Kuliah Kerja Nyata Alternatif disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Kemudian rencana program kerja yang baru dibahas, dipertimbangkan, disusun
secara jelas, disetujui oleh pihak Kepala Kelurahan serta dilakukan pelaksanaan
program kerja.
Melalui
pendekatan di atas, kami dapat menjalankan kerjasama dengan masyarakat Kelurahan
Pakintelan Kecamatan Gunungpati sehingga dapat mempermudah dalam pelaksanaan
program kerja, mendukung kegiatan masyarakat yang sudah ada agar lebih berjalan
secara optimal dan terutama dalam hal pembentukan Pos Pemberdayaan Keluarga
(Posdaya) di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Program Kerja
Berdasarkan
rumusan masalah, dapat dirumuskan program kerja KKN alternatif di Kelurahan
Pakintelan sebagai berikut:
PROGRAM KERJA KKN ALTERNATIF UNNES TAHUN 2012
KELURAHAN PAKINTELAN KECAMATAN GUNUNGPATI
KOTA SEMARANG
No
|
Program
|
Penanggungjawab
|
Pembantu
Pelaksana Program
|
Sasaran
|
||
PENDIDIKAN
|
||||||
1.
|
Griya Singgah
Lentera Ilmu
|
Dian
Aris
|
Anak SD
|
|||
2.
|
PAUD Anti
Korupsi
|
Jefri
Zein
|
Anak PAUD
|
|||
3.
|
Pelatihan tari
dan musik tradisional
|
Putri
Natalie
Jama’
|
Anak SD dan
SMP
|
|||
EKONOMI
|
||||||
1.
|
Pelatihan
aneka kuliner singkong
|
Ika
Asta
|
Ibu-ibu PKK
|
|||
2.
|
Packaging
anyaman bambu
|
Nara
Randy
|
Pengrajin
bambu
|
|||
3.
|
Pelatihan baki
lamaran
|
Lia
Putri
Dian
|
Remaja putri
|
|||
KESEHATAN
|
||||||
1.
|
Penyuluhan kesehatan
reproduksi
|
Nara
Asta
|
|
|||
2.
|
Takakura
|
Dian
Agus
|
Ibu-ibu PKK
|
|||
3.
|
Senam sehat
|
Agus
Ika
|
Ibu-ibu PKK
|
|||
LINGKUNGAN DAN
INFRASTRUKTUR
|
||||||
1.
|
Taman
Konservasi
|
Teguh
Randy
|
Masyarakat
|
|||
2.
|
Penananaman
pohon
|
Afan
Jefri
|
Masyarakat
|
|||
3.
|
Pengolahan
sampah
|
Teguh
Aries
|
Masyarakat
|
|||
PROGRAM
TAMBAHAN
|
||||||
1.
|
Tugu PKK
|
Teguh
Afan
|
Masyarakat
|
|||
2.
|
Satgas
kebersihan
|
Nara
Asta
|
Masyarakat
|
|||
3.
|
Administrasi
kelurahan
|
Ika
Jama’
Natalie
|
Masyarakat dan
kelurahan
|
|||
4.
|
Administrasi
PKK
|
Dian
Lia
|
Masyarakat dan
kelurahan
|
|||
5.
|
Bedah rumah
|
Teguh
Aries
|
Masyarakat
penerima bantuan bedah rumah
|
|||
6.
|
SPJ dan LPJ
bedah rumah
|
Asta
Jefri
Putri
|
|
|||
7.
|
Desain bedah
rumah
|
Teguh
Randy
|
Masyarakat
penerima bantuan bedah rumah
|
|||
8.
|
Desain banner kelurahan
untuk walikota
|
Randy
Afan
|
Masyarakat
|
|||
9.
|
Plangisasi
|
Zein
Agus
|
Masyarakat
|
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Rincian Kegiatan
Bidang Pendidikan
Griya Singgah Lentera Ilmu
Kegiatan griya
singgah lentera ilmu diadakan karena kurangnya wadah bagi anak usia sekolah
dasar untuk belajar kelompok bersama. Bagi anak SD, griya ini bermaksud untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi anak dengan teman sebaya dalam memecahkan
masalah pembelajaran yang belum terpecahkan di sekolah. Selain itu, griya
singgah juga memberi kesempatan bagi anak untuk saling bertukar ilmu ketika
mereka menghadapi soal yang sulit dipecahkan. Pada kegiatan griya singgah ini
diharapkan siswa akan tetap belajar bersama sesuai kelompok yang sebelumnya
telah ada. Selain itu bagi siswa SD kelas VI yang sebentar lagi menghadapi
Ujian Nasional diharapkan mampu mengaktifkan griya singgah melalui tutor
sebaya.
PAUD Anti Korupsi
PAUD anti
korupsi merupakan kegiatan preventif terhadap anak usia PAUD terhadap tindak
krimian korupsi. Mengingat semakin banyaknya kasus korupsi di Indonesia maka
pencegahan sejak dini sangat diperlukan.
Pelaksanaan PAUD
anti korupsi dilaksanakan setiap hari Selasa dan Sabtu. Kegiatan pembelajaran
anti korupsi dikemas dalam permainan yang disukai oleh anak-anak. Beberapa
media yang dimanfaatkan dalam PAUD anti korupsi adalah boneka tangan, boneka
jari, gambar, serta dongeng anti korupsi yang dapat merangsang kinerja otak
anak.
Pelatihan tari dan musik
Pelatihan tari
dan musik tradisional dimaksudkan untuk mengembangkan budaya tradisional yang
sudah sering dilupakan oleh anak karena tergeser budaya modern. Pelatihan ini
dilakukan tiga kali dalam seminggu (Selasa, Rabu dan Sabtu).
Pelatihan tari
dimulai dengan pemantapan pemahaan anak terhadap pengertian tari. Setelah itu
anak didorong untuk menciptakan gerakan ritmis yang indah atau disebut tarian
sederhana. Sedangkan musik tradisional yang dimaksudkan adalah penggunaan alat
ritmis nondinamis seperti botol, galon, dan kentongan sebagai media pencipta
alunan musik yang indah sehingga mampu dijadikan pengiring tarian.
Bidang Ekonomi
Pelatihan aneka kuliner singkong
Pelatihan aneka
kuliner singkong bertujuan untuk memberi wawasan kepada ibu-ibu PKK terkait
inovasi pemanfaatan singkong sebagai bahan utama kuliner. Dengan adanya
pelatihan kuliner singkong ini diharapkan anggota PKK mampu membuat brownies
berbahan utama singkong dengan komposisi bahan dan harga jual yang sesuai.
Program ini
dilaksanakan pada tanggal 18 November 2012 bertempat di rumah ibu RT 4 RW 2
Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati. Luaran dari pelatihan program ini
yaitu berdirinya pos daya kuliner singkong dengan koordinasi dari Ibu Mar’ah.
Sebagai bentuk
kerjasama, tim KKN memberikan bantuan berupa oven, Loyang, pengocok telur dan
parutan keju kepada kelompok PKK. Kelompok PKK bermaksud memanfaatkan bantuan
fisik tersebut sebagai modal usaha dan inventaris bagi ibu-ibu PKK jika ingin
meminjam. Peralatan dikelola oleh ibu Mar’ah selaku istri ketua RT 04 RW 02
Kelurahan Pakintelan kota Semarang.
Packaging anyaman bambu
Jumlah pengrajin
bambu di RT 02 RW 02 Kelurahan
Pakintelan Kecamatan Gunungpati tergolong cukup banyak. Namun, masyarakat hanya
memproduksi produk dalam bentuk tampah. Masyarakat belum ingin memodifikasi
produk bambu menuju arah pengembangan. Pengesahan produk bambu juga belum mengalami
perbaikan yang signifikan.
Pelatihan
packaging anyaman bambu dilaksanakan pada tanggal 17 November 2012 pukul 20.00
di kediaman rumah dinas Lurah Pakintelan. Pelatihan tersebut dihadiri oleh para
pengrajin anyaman bambu di kawasan RW 2. Proses pelaksanaan pelatihan diawali
dari pengubahan mind set sampai
kepada contoh inovasi produk yang dapat dikembangkan oleh masyarakat.
Keberlanjutan dari program ini adalah pemberian modal dalam bentuk bambu (bukan
uang) sebagai bantuan fisik atas terciptanya produk tersebut. Sejumlah bambu
bantuan dibagikan kepada 6 pengrajin bamboo yang merupakan warga RT 01 RW
02.
Pelatihan baki lamaran
Pelatihan baki
lamaran merupakan salah satu program yang bertujuan untuk memeberikan keterampilan
kepada para remaja putri. Keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan baki
lamaran diharapkan mampu dikembangkan menjadi usaha penyedia jasa ketika ada
acara pernikahan di lingkungan kelurahan Pakintelan.
Pelatihan baki
lamaran dilaksanakan dua kali. Pada pelatihan pertama pada tanggal 18 November
2012 Peserta berkresasi membuat tempat cincin dari bahan utama kertas kemudia
dihias dengan kertas warna, renda, serta payet. Sedangkan pelatihan kedua
dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2012 Dengan materi pembuatan angsa dari
kain jarit serta boneka dari handuk.
Bidang Kesehatan
Penyuluhan kesehatan reproduksi
Penyuluhan
kesehatan reproduksi bertujuan untuk mencegah menyebarkanya penyakit kanker
serviks yang pada saat ini banyak menjangkit wanita Indonesia. Penyuluhan ini diberikan
kepada ibu-ibu PKK di wilayah RT 02 RW 02 pada hari Minggu, 2 Desember 2012.
Penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan
pertimbangan lebih menguasai materi kanker serviks daripada anggota kelompok
KKN.
Antusiasme
masyarakat terhadap pelaksanaan penyuluhan Kespro ini sangat baik. Hal ini
terbukti banyaknya ibu-ibu yang hadir dan memberikan berbagai pertanyaan kepada
pemateri. Pertanyaan yang diberikan tidak hanya mengenaik kanker serviks namun
juga meliputi gizi dan program KB.
Takakura
Penyuluhan
takakura merupakan salah satu program di bidang kesehatan karena masih
banyaknya masyarakatyang membuang sampah rumah tangga tidak pada tempatnya.
Selain itu, masyarakat juga belum mengenal cara pengolahan sampah rumah tangga
menjadi pupuk organik.
Penyuluhan
penggunaan keranjang takakura dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Desember 2012 di
PKK RT 04 RW 02. Takakura masih menjadi istilah baru bagi ibu-ibu tersebut.
Rasa penasaran yang tinggi membuat ibu-ibu ingin mencobanya sendiri di rumah
masing-masing. Hal ini sesuai dengan tujuan awal penyuluhan agar takakura dapat
membudaya di masyarakat.
Senam sehat
Senam sehat
diberikan kepada ibu-ibu sebagai bentuk penyegaran tubuh. Sebagaian besar
ibu-ibu jarang mengikuti olahraga (khususnya senam). Dengan adanya senam
tersebut selain sebagai ajang mencapaian hidup sehat juga sebagai hiburan
sederhana.
Senam
dilaksanakan pada hari Minggu di aula kelurahan Pakintelan. Pada pelaksanaannya,
senam tidak hanya diikuti ibu-ibu namun juga banyak anak-anak yang
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Taman Konservasi
Taman konservasi
bertujuan untuk memperbaiki taman kelurahan yang sudah tidak terawatt dan keberadaannya
tidak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Taman ini didesain sebagai
tempat menanam berbagai apotek hidup serta berbagai tanaman hias sehingga taman
dapat difungsikan sebagai hiasan lingkungan kelurahan.
Taman terdapat
pada dua titik. Satu titik di depan kantor kelurahan dan lainnya terletak di RT
02 RW 02. Pembenahan taman konservasi di RT 02 dilengkapi dengan pembenahan
tugu PKK yang sudah mulai rusak catnya. Pembenahan taman dilaksanakan selama
hampir 2 minggu karena butuh waktu yang cukup lama untuk mengecat terkait
hambatan cuaca yang tidak mendukung.
Penanaman Pohon
Penanaman pohon
merupakan program permintaan Kepala Kelurahan ketika penyusunan proposal.
Program penanaman pohon keras dan hias ini bertujuan untuk menciptakan Kelurahan
Pakintelan yang asri dan indah. Beberapa pohon yang ditanam adalah palem,
trembesi, sirsak madu, sengon dan jeruk. Penanaman tanaman hias dilaksanakan di
sekitar kantor kelurahan sesuai permintaan Pak Lurah.
Pengolahan Sampah
Pengolahan sampah
di lingkungan RW 02 dilaksanakan melalui kegiatan kerja bakti dengan bantuan
keranjang sampah dari tim KKN sebagai tempat pengumpul sampah. Masing-masing RT
di RW 02 akan mendapatkan tempat sampah yang diletakkan di pos ronda.
Program Tambahan
Rincian kegiatan
program tambahan kegiatan KKN alternative tahap II kelompok 2 Kelurahan
Pakintelan dapat dirumuskan pada tabel di bawah ini:
No.
|
Program Kerja
|
Deskripsi
kegiatan
|
1.
|
Tugu PKK
|
Sehubungan
dengan akan diadakannya lomba PKK, kelompok KKN alternatif mendapatkan amanah
untuk memperbaiki tugu PKK yang sudah rusak. Kegiatan yang dilaksanakan
antara lain mengecat tugu dan menulis 10 program pokok PKK. Kegiatan
dilaksanakan dari tanggal 5-13 Desember 2012.
|
2.
|
Satgas
kebersihan
|
Pada kegiatan
kunjungan Plt Walikota Semarang, kelompok KKN mendapatkan tugas sebagai
satgas kebersihan menjelang dan pasca kegiatan. Selain itu beberapa anggota
dari tim KKN juga bertugas sebagai MC(Ika) penyambutan selamat datang kepada
para tamu undangan. Sebagai hiburan, tim KKN berperan serta sebagai penari
Semarangan(Natalie dan Putri).
|
3.
|
Administrasi
kelurahan
|
Untuk
memperbaiki seperangkat administrasi kelurahan, tim KKN mendapat tugas
membuat grafik kondisi kekinian kelurahan Pakintelan yang kemudian akan
dipajang pada papan kelurahan. Pembuatan grafik dilaksanakan oleh Nur Afan
dan Nararia sebagai penanggungjawab dan teman-teman yang lain sebagai
pembantu keterlaksanaan program.
|
4.
|
Administrasi
PKK
|
Administrasi
PKK yang ikut dibantu oleh tim KKN diantaranya adalah memperbaiki PROGJA IV
serta penulisan jadwal program kerja pada white
board yang telah disediakan oleh pengurus PKK kelurahan. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh Dian dan Jefri.
|
5.
|
Bedah rumah
|
Bedah rumah
merupakan projek besar kelurahan Pakintelan sebagai kelurahan yang mendapat
bantuan bedah 100 rumah. Pada kegiatan ini, tim KKN membantu tenaga di sekitar
RW 05 selama 5 hari berturut-turut. Kegiatan ini telah menumbuhkan semangat
gotong royong diantara tim KKN untuk saling meringankan beban warga yang
harus menyelesaikan program dalam waktu singkat.
|
6.
|
SPJ dan LPJ
bedah rumah
|
Selain
membantu tenaga, tim KKN juga membantu Pak Lurah menyelesaikan SPJ dan LPJ
bedah rumah. Kegiatan ini memberikan pengalaman baru kepada tim KKN terkait
pola pembuatan SPJ dan LPJ kelurahan yang berbeda dengan yang biasa dibuat di
tingkat organisasi kemahasiswaan. Pembuatan SPJ dan LPJ juga mmebuat
komunikasi antara tim KKN dan perangkat kelurahan menjadi lebih dekat.
|
7.
|
Desain bedah
rumah
|
Karena
kebetulan tim KKN ada yang berasal dari jurusan Teknik Sipil prodi Pendidikan
Teknik Bangunan (Teguh). Tim KKN membantu pihak kelurahan membuat desain
rumah yang akan dibedah sebagai lampiran pembuatan laporan.
|
8.
|
Desain banner
kelurahan untuk penyambutan walikota
|
Tim KKN
membantu pembuatan desain banner untuk
menyambut kunjungan Plt Walikota. Tidak hanya dalam pembuatan desain, namun
tim KKN juga memesankan banner yang telah terbentuk desainnya tersebut.
|
9.
|
Plangisasi
|
Plangisasi
merupakan kegiatan tambahan yang dilaksanakan oleh tim KKN. Plangisasi yang
dilaksanakan adalah pembuatan plang RT, RW, serta karangtaruna.
|
Program Pasca KKN
Bakti Sosial
Setelah kegiatan
penarikan pada tanggal 14 Desember 2012, tim KKN melaksanakan bakti sosial
dengan memberikan buku-buku bacaan kepada perpustakaan SDN Pakintelan 01,
musholla RW 02, TK Pertiwi dan PAUD Syatibi Sholeh.
Lomba-lomba
Pelaksanaan
lomba-lomba bertujuan untuk menyemarakkan semangat gotong royong dan kerja sama
di antara anak-anak kelurahan Pakintelan:
Jum’at, 14
Desember 2012
Lomba-lomba yang
dilaksanakan adalah lomba makan kerupuk, lomba memasukkan pensil ke dalam botol
dan lomba pecah air.
Sabtu, 15
Desember 2012
Lomba-lomba yang
dilaksanakan adalah lomba meniti kardus dan lomba sepak bola kerucut.
Jalan Sehat dan
Pentas Hiburan Dangdut
Jalan sehat
dilaksanakan pada Minggu, 16 Desember 2012 pukul 06.30 dengan dipimpin oleh
Bapak Nur Patoni (kepala kelurahan) diikuti oleh warga masyarakat kelurahan.
Setelah jalan sehat warga menikmati hiburan dangdut sambil menunggu pembagian doorprize jalan sehat dan pembagian
hadiah pemenang lomba anak-anak.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor Pendukung
Interaksi dan
kerjasama dalam kelompok terjalin dengan baik. Selain itu hubungan timbal
balik antara kelompok dengan masyarakat
Kelurahan Pakintelan juga berjalan baik.
Dukungan moril
dari tokoh masyarakat seperti Pak Lurah, Pak RW, serta Pak RT yang berpengaruh
di lingkungan kelurahan sangat baik.
Respon positif
dari warga RW 02 Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati sangat membantu pelaksanaan
program KKN Alternatif Unnes.
Adanya minat
yang besar dari masyarakat dan anak-anak untuk mempublikasikan dan mengikuti
kegiatan yang direncanakan oleh kelompok KKN.
Sarana dan
prasarana kelurahan banyak menunjang keberhasilan program.
Faktor
Penghambat
Cuaca yang
sering berubah-ubah sering menghambat keberlangsungan program (sering mendadak
hujan).
Biaya
pelaksanaan program lebih besar daripada yang dianggarkan.
Kesulitan
menyesuaikan jadwal kegiatan dengan kesibukan warga.
Kelompok KKN
kurang menguasai materi pelatihan yang diminta oleh warga.
Beberapa RT
kurang partisipatif terhadap program kegiatan KKN.
Beberapa RT
memiliki corak kehidupan masyarakat yang agamis.
Usaha Mengatasi
Usaha yang dapat
dilakukan untuk mengatasi
hambatan-hambatan tersebut adalah
Mengubah jadwal
kegiatan
Memindahkan
tempat kegiatan
Mengefisienkan
dana kegiatan
Mencari sponsor
Melaksanakan
program pada malam hari dan penghujung minggu (weekend)
Mencari pemateri
yang sesuai dengan kompetensi. Misalnya mengundang mahasiswa IKM pada kegiatan
penyuluhan Kesehatan Reproduksi.
Hasil yang Dicapai
Hasil yang
dicapai selama pelaksanaan kegiatan KKN di Kelurahan Pakintelan yaitu semua
program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.. Selain
itu, berbagai program tambahan juga dapat dijadikan tambahan pengalaman bagi
kelompok KKN selama bersosialisasi dengan masyarakat.
Dari bidang
pendidikan, griya singgah telah berhasil membentuk kelompok besar aktif untuk
anak usia SD. Pelatihan rutin tari dan musik tradisional juga memberikan
pengalmaan baru bagi anak dalam mengenal konsep dan beberapa gerakan tari musik
sederhana yang dapat dipentaskan di masyarakat.
Pada program
kesehatan, ibu-ibu PKK telah berhasil dijadikan posdaya Kesehatan Reproduksi
sehingga kesehatan wanita khususnya untuk mengantisipasi kanker serviks dapat
tertangani. Pelatihan menjaga kesbersihan dan kesehatan melalui takakura juga
sudah dimengerti oleh ibu-ibu PKK sehingga dapat dipraktikkan di rumah-rumah.
Program ekonomi
juga telah menjadi bagian dari pos daya. Dengan bantuan berupa oven, Loyang,
pengocok telur dan Loyang ibu-ibu dapat berwirausaha membuat brownies singkong
dengan keuntungan yang cukup menjanjikan sebagai lapangan pekerjaan. Bagi
remaja, pelatihan baki lamaran memberikan kesempatan bagi mereka untuk membuka
jasa pembuatan baki lamaran sebagai sumber penghasilan tambahan.
Bidang
infrastruktur telah menciptakan dua taman konservasi yang tanamannya dapat
dimanfaatkan oleh warga kelurahan Pakintelan. Beggitupun dengan keranjang
sampah yang ada, secara bersamaan mampu membantu warga dalam kegiatan kerja
bakti rutin pada setiap hari Minggu.
BAB IV
PEMBAHASAN
Relevansi Kegiatan
Semua program
kegiatan Kuliah Kerja Nyata diharapkan sesuai dengan harapan dan kebutuhan
masyarakat di kelurahan setempat. Untuk menjaga hal tersebut maka sebelum
merencanakan program KKN, tim KKN mengadakan observasi lanjutan selama satu
minggu meskipun pada proses pengajuan proposal tim KKN telah mengadakan
observasi. Tim KKN mengadakan pendekatan sosial untuk lebih memahami
karakteristik masyarakat, situasi lapangan serta kondisi masyarakat. Melalui
pendekatan sosial yang dilakukan baik melalui metode observasi, diskusi, survey
informasi, wawancara maupun dokumentasi dapat diketahui kebutuhan serta
permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
Semua bidang
kegiatan diprioritaskan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan kelurahan
Pakintelan kecamatan Gunungpati. Penyesuaian program sesuai dengan keadaan
kelurahan berguna untuk tepat tidaknya pengabdian masyarakat sehingga tingkat
relevansinya tinggi. Seperti pada bidang ekonomi misalnya pendirian pos daya
brownies singkong di RT 4 RW 2 kelurahan Pakintelan sebagai pengembangan
ekonomi ibu-ibu rumah tangga dan PKK mendapat respon positif oleh masyarakat.
Sebagai solusi
mengatasi masalah dan kebutuhan masyarakat, tim KKN membuat rencana program
kegiatan. Permaslaahan masyarakat dijadikan landasan penyusunan program
kegiatan. Oleh karena itu, relevansi kegiatan dengan kebutuhan masyarakat
sangat erat dan mendukung peningkatan kualitas.
Akseptabilitas
Sasaran
pelaksanaan KKN Alternatif kelompok 2 difokuskan di RW 02 yang terdiri dari 4
RT. Penerimaan masyarakat terhadap program kerja KKN kelompok 2 sudah cukup
baik meskipun ada beberapa warga yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan
KKN.
Partisipasi Masyarakat
Partisipasi
masyarakat di kelurahan Pakintelan bervariasi. Setiap RT memiliki karakter
partisipan yang berbeda. Namun secara umum masyarakat Pakintelan memiliki
respon yang baik terhadap keberadaan KKN di kelurahan tersebut. Hanya saja yang
menjadi permasalahan adalah kesulitan menyesuaikan jadwal dengan kepentingan
masyarakat. Namun dengan komunikasi positif, semua program kerja dapat
terlaksana dengan baik.
Selain
partisipasi aktif dalam kegiatan, masyarakat Pakintelan juga terkenal ramah
dalam menerima tamu. Masyarakat sangat menghargai keberadaan tim KKN dan
menganggap seperti saudara sendiri. Hal tersebut merupakan modal awal bagi tim
untuk menarik partisipasi masyarakat dalam menjalankan program kerja.
Kegunaan
Memberikan wadah
belajar kepada anak-anak usia sekolah dasar.
Menambah pengetahuan
dan keterampilan anak terhadap tarian dan musik tradisional.
Memberikan
wawasan kepada anak usia dini tentang gerakan anti korupsi.
Memberikan
pengetahuan kepada ibu-ibu PKK tentang bahaya kanker serviks.
Memberikan
kesadaran untuk mengelola sampah dengan baik.
Memberikan
kebugaran tubuh bagi ibu-ibu PKK melalui senam sehat.
Memberikan
pengetahuan pengrajin bambu tentang inovasi produk yang dapat dikembangkan.
Menambah inovasi
produk kuliner berupa brownies singkong.
Membuka
kesempatan berwirausaha membuat baki lamaran bagi para remaja putri.
Menciptakan
taman konservasi Pakintelan.
Meningkatkan
motivasi bekerja bakti membersihkan lingkungan.
Memberikan
pengetahuan pengolahan sampah rumah tangga melalui sistem takakura.
Dampak Jangka Panjang
Secara umum
anak-anak mengerti pentingnya belajar kelompok untuk menyelesaikan pekerjaan
rumah.
Anak-anak
memahami pentingnya mempelajari kesenian tradisional.
Ibu-ibu
menyadari pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi dan pola hidup agar terhindar
dari kanker serviks.
Ibu-ibu produsen
kuliner singkong tidak hanya menjual produk keripik dan kerupuk namun juga
dapat mengembangan brownies singkong sebagai produk unggulan Pakintelan.
Keterampilan
membuat baki lamaran merupakan modal awal usaha bagi remaja putri.
Masyarakat
menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Secara umum
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Tahap II tahun 2012 di
Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan dengan baik
dan lancar dengan indikator seluruh program kerja dapat 100% terlaksana. Adapun dua belas program kerja yang terbagi
ke dalam empat bidang pokok adalah sebagai berikut:
Bidang
Pendidikan
Di bidang pendidikan
terdapat tiga program yaitu griya singgah lentera ilmu, PAUD anti korupsi serta
pelatihan tari dan musik tradisional.
Bidang Kesehatan
Di bidang
kesehatan program yang dilaksanakan adalah penyuluhan kesehatan reproduksi,
senam sehat dan pengolahan tempat sampah takakura.
Bidang Ekonomi
Terdapat
beberapa program dalam bidang ekonomi yaitu pelatihan kuliner singkong,
packaging produk anyaman bambu dan pelatihan pembuatan baki lamaran.
Bidang
Lingkungan dan infrastruktur
Di bidang ini,
program yang dilaksanakan adalah pembuatan taman konservasi, penanaman pohon
dan pengolahan sampah .
Dari berbagai
macam program kerja tersebut, yang menjadi program unggulan adalah pemasaran
brownies singkong yang akan dikembangkan oleh ibu-ibu RT 04 RW 02 Kelurahan
Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Saran
Setelah kurang lebih empat puluh lima hari melaksanakan kegiatan KKN di RW
02 Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, tim KKN alternatif
Unnes 2012 menyarankan kepada masyarakat untuk meneruskan program kerja yang
sebelumnya telah terbentuk melalui Posdaya PAKIS (Pakintelan Sejahtera). Kerjasama dalam suatu masyarakat juga diharapkan dapat terjalin
dengan baik sehingga program kerja yang dijalankan dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat secara moril maupun materiil.
Lampiran 2
Rekapitulasi Pelaksanaan Program Kelompok
REKAPITULASI PROGRAM KERJA KELOMPOK
No
|
Program
|
Penanggungjawab
|
Sasaran
|
1.
|
Griya Singgah
Lentera Ilmu
|
Dian
Aris
|
Anak SD
|
2.
|
PAUD Anti
Korupsi
|
Jefri
Zein
|
Anak PAUD
|
3.
|
Pelatihan tari
dan musik
|
Puti
Natalie
Jama’
|
Anak SD dan
SMP
|
4.
|
Pelatihan
aneka kuliner singkong
|
Ika
Lia
Asta
|
Ibu-ibu PKK
|
5.
|
Packaging
anyaman bambu
|
Nara
Randy
|
Pengrajin
bambu
|
6.
|
Pelatihan baki
lamaran
|
Lia
Putri
|
Remaja putrid
|
7.
|
Penyuluhan
kesehatan reproduksi
|
Nara
Asta
|
Ibu-ibu PKK
|
8.
|
Takakura
|
Dian
Agus
|
Ibu-ibu PKK
|
9.
|
Senam sehat
|
Agus
Ika
|
Ibu-ibu PKK
|
10.
|
Taman
Konservasi
|
Teguh
Randy
|
Masyarakat
|
11.
|
Penananaman
pohon
|
Afan
Jefri
|
Masyarakat
|
12.
|
Pengolahan
sampah
|
Teguh
Aries
|
Masyarakat
|
13.
|
Tugu PKK
|
Teguh
Afan
|
Masyarakat
|
14.
|
Satgas
kebersihan
|
Nara
Asta
|
Masyarakat
|
15.
|
Administrasi
kelurahan
|
Ika
Jama’
Natalie
|
Masyarakat dan
kelurahan
|
16.
|
Administrasi PKK
|
Dian
Lia
|
Masyarakat dan
kelurahan
|
17.
|
Bedah rumah
|
Teguh
Aries
|
Masyarakat
penerima bantuan bedah rumah
|
18.
|
SPJ dan LPJ
bedah rumah
|
Asta
Jefri
Lia
Putri
|
Masyarakat dan
kelurahan
|
19.
|
Desain bedah
rumah
|
Randy
Afan
|
Masyarakat
penerima bantuan bedah rumah
|
20.
|
Desain banner
kelurahan untuk walikota
|
Randy
Afan
|
Masyarakat
|
21.
|
Plangisasi
|
Zein
Agus
|
Masyarakat
|
Laporan Hasil Survei
LAPORAN HASIL SURVEI OBSERVASI LAPANGAN
(MAHASISWA)
Nama DPL
|
Dewi
Mustikaningtyas
|
NIP
|
1980031120050101113
|
Nama
Mahasiswa
|
Nararia Hutama
Putra
Asta Takta
Takdira
Ika Rizqi
Meilya
Liawati Widyastuti
Dian Marta
Wijayanti
Jefri Tri
Yuniarto
Nur Afan
Agus Abdillah
Apriyanto
Jama’ Adi
Saputra
Aries Shofiana
Al Hamidi
Irchami
Putriningtyas
Natalia Desy
K. Rendy Arafat 7311409075 MANAJEMEN/FE
Teguh Mulyo
Wicaksono T.SIPIL/FT
Fuad Zein
Arief
|
NIM
|
1201409009
1201409008
1201409031
1201409028
1401409125
1601409027
1102409039
6102409058
2501409005
2201409114
2501409007
2501409051
5101409079
3401408032
|
LAPORAN DATA STATISTIK KELURAHAN
KEADAAN BULAN NOVEMBER 2012
KELURAHAN PAKINTELAN KECAMATAN GUNUNGPATI
Kondisi
geografis
Letak wilayah
Kelurahan
Pakintelan terletak di sebelah utara kota Semarang yaitu:
Jarak dari
ibukota kecmaatan Gunungpati 6 km
Jarak dari
ibukota kota Semarang – km
Jarak dari
ibukota provinsi 15 km
Luas wilayah
No.
|
Kondisi
Wilayah
|
Luas (Ha)
|
Presentase (%)
|
1.
|
Lahan Sawah
|
||
Irigasi teknis
|
-
|
-
|
|
Irigasi semi
teknis
|
127
|
56,44
|
|
Irigasi
sederhana
|
15
|
6,67
|
|
Tadah hujan
|
-
|
-
|
|
2.
|
Lahan kering
|
||
pekarangan dan
bangunan
|
17
|
7,56
|
|
tegalan/kebun
|
60
|
26,67
|
|
padang gembala
|
-
|
-
|
|
kolam/tambak
|
-
|
-
|
|
hutan negara
|
-
|
-
|
|
lain-lain
(jalan, sungai, dll)
|
6
|
2,66
|
|
Jumlah
|
225
|
100
|
Batas Wilayah
Sebelah Barat : Kelurahan
Mangunsari
Sebelah Utara : Kelurahan
Patemon
Sebelah Timur : Keluarahan
Pudak Payung
Sebelah Selatan : Kelurahan Sumur Rejo
Kondisi
Demografis
Penduduk
merupakan sumber daya utama yang dapat berperan sebagai subjek maupun objek
dalam pembangunan guna terwujudnya visi dan misi suatu bangsa. Tanpa adanya
keterlibatan penduduk dalam memberikan partisipasi dan kontribusi yang positif
maka kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintahan tidak akan dapat
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Jumlah penduduk
dirinci menurut mata pencaharian:
No
|
Mata
pencaharian
|
Jumlah
|
1
|
Buruh tani
|
60
|
2
|
Petani Sendiri
|
38
|
3
|
Peternak
unggas
|
23
|
4
|
Penggalian
|
-
|
5
|
Industri
|
12
|
6
|
Bangunan
|
-
|
7
|
Perdagangan
|
12
|
8
|
Transportasi
|
6
|
9
|
PNS/honor
daerah
|
26
|
10
|
TNI
|
3
|
11
|
POLRI
|
5
|
12
|
Pensiunan
|
11
|
13
|
Lainnya
|
713
|
STRUKTUR ORGANISASI
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
PAKIS (PAKINTELAN SEJAHTERA)
KELURAHAN PAKINTELAN KECAMATAN GUNUNGPATI
KOTA SEMARANG
PELINDUNG :
NUR PATONI,S.H (LURAH PAKINTELAN)
PENASEHAT : SULKANI
NAWAWI (KETUA RW 2)
KETUA :
SOLEH (RT 01) (081325294539)
WAKIL :
SUDARTOMO (RT 03) (085876230770)
SEKERTARIS :
DJUMONO (RT 02)
BENDAHARA : HILAL
(RT 04) (085712604761)
KOORD. KESEHATAN : GIYARTI (RT 01) (085325083383)
KOORD.
PENDIDIKAN : EVI SOFIA (RT 02) (085220250497)
KOORD. EKONOMI : MAR’AH (RT 04) (088215042287)
KOORD. INFRA DAN
LING : MATORI (RT 03) (08156613934)
HUMAS :WANDI
(RT 01)
PEMBANTU UMUM : DIAN
(RT 03) (085640046527)
Posdaya ini
dibentuk pada tanggal 7 Desember 2012 oleh tim KKN UNNES bersama kelompok
masyarakat RW 02 kelurahan Pakintelan. Serta telah mendapatkan izin dan
persetujuan dari kepala kelurahan Pakintelan .
Lurah
Pakintelan,
Nur Patoni, S.H
NIP.
196403291985121002
0 komentar:
Post a Comment