Latest News

Ingin bisa menulis? Silakan ikuti program training menulis cepat yang dipandu langsung oleh dosen, penulis buku, peneliti, wartawan, guru. Silakan hubungi 08562674799 atau klik DI SINI

Wednesday, 4 June 2014

Laporan Kuliah Kerja Nyata Lengkap



BAB I
PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan intrakurikuler yang wajib dilaksanakan  oleh tiap-tiap Mahasiswa dan merupakan salah satu persyaratan dalam melaksanakan studi di IAIN Walisongo Semarang.
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan dalam naungan lembaga Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) merupakan tugas studi berupa aplikasi langsung ilmu yang secara teoritis diterima di kampus dalam realitas masyarakat. Selain itu juga merupakan bentuk pelatihan bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dengan masyarakat luas melalui proses langsung dan mengambil pelajaran dari hal tersebut.
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di daerah-daerah  secara khusus yang bertujuan untuk membentuk mahasiswa sebagai generasi akademis dan intelektual untuk mempelajari dan lebih memahami tentang gejala sosial yang ada, yang peka dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan mengaktualisasikan pengetahuan teoritis dalam dataran praktis dan penyelarasan keadaan sosiologis dan cultural masyarakat. Bagi mahasiswa IAIN Walisongo  Semarang lebih dikhususkan pada sisi religiusitas, mengingat pada masa sekarang masyarakat sangat membutuhkan solusi bagi persoalan-persoalan yang dihadapi bukan hanya dari sudut pandang sosial namun dari sisi keagamaan..Terlepas dari itu KKN juga mencoba keluar dari disiplin ilmu yang dipeoleh dari bangku perkuliahan yaitu dengan merealisikan program kerja lintas sektoral fisik maupun non fisik
Sebagai mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan kompetensi ilmu yang berkaitan dengan ajaran Islam, dipandang perlu untuk mensosialisasikan teori-teori keagamaan dalam kehidupan masyarakat praktis sebagai bentuk solusi yang konkrit bagi umat Islam khususnya dan kemaslahatan umat pada umumnya. Disamping itu para mahasiswa juga diharapkan mampu menyerap pengalaman dan pelajaran dari kehidupan masyarakat.
Dengan Kuliah  Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dilatih untuk berkiprah di Masyarakat menjadi motivator, dinamisator, dan menyumbangkan ide sebagai problem solver bagi masyarakat. Mahasiswa memiliki peluang untuk mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman sekaligus menerapkan disiplin ilmu dalam kehidupan masyarakat, yang menempatkan mahasiswa sebagai partner sekaligus ahli masyarakat melalui proses pemberdayaan. Dalam hal ini peran aktif mahasiswa dapat dituangkan pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Maka dalam konteks di atas, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk hubungan integralistik dan simbiosis mutualisme sebagai wujud partisipasi aktif antara mahasiswa dan masyarakat. Hal tersebut tercakup dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang berupa bidang sektoral dan lintas sektoral. Tendensi adanya pembagian menjadi program fisik dan non fisik adalah untuk menyentuh berbagai aspek dalam perkembangan kehidupan masyarakat.

A.  Letak Geografis Desa

Berdasar letak geografis wilayah, desa Petung berada di sebelah selatan Ibu kota Kabupaten Kendal.  Desa Petung merupakan salah satu desa di Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal, dengan jarak tempuh ke Ibu kota Kecamatan 3 Km, dan ke Ibu Kota Kabupaten 35 Km/mil laut, dan dapat ditempuh dengan kendaraan ± 1 jam. Desa ini berbatasan dengan Parakan Sebaran di sebelah barat, di sebelah utara berbatasan dengan Pucakwangi, sebelah selatan dengan Tamping Winarno dan di sebelah timur dengan Krikil. Luas wilayah daratan Desa Petung adalah 4,74 Km². Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat dikelompokan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain.
Secara Administratif wilayah Desa Petung terdiri dari 10 RT, dan 5 RW, meliputi 3 dukuh ( peta desa terlampir )
Secara Topografi, wilayah Desa Petung yaitu wilayah pegunungan di bagian seluruh desa.
Dengan kondisi topografi demikian, Desa Petung memiliki variasi ketinggian 650 m dari permukaan laut. Daerah terendah adalah di wilayah RT 02 RW 02, dan daerah yang tertinggi adalah di wilayah RT 02 RW 01 yang merupakan daerah perbukitan.

B.   Demografi Desa

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, berjumlah  1239 jiwa tahun 2007 meningkat menjadi 1253 di tahun 2008 dan pada tahun 2009 naik menjadi 1261 Dengan rincian penduduk berjenis kelamin Laki-laki berjumlah 621 jiwa meningkat menjadi 629 di tahun 2008, sedangkan tahun 2009 berjumlah 633 jiwa. Ditahun 2007 berjenis kelamin perempuan menurun menjadi 618 di tahun 2008 berjumlah 624 pada tahun 2009 menjadi 628 secara rinci dapat dilihat pada tabel penduduk dibawah ini


Tabel
Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Desa Petung . Tahun 2008 - 2011

No
Jenis Kelamin
Jumlah penduduk jiwa


Tahun 2008
Tahun2009
Tahun 2010
Tahun 2011
1
Laki-laki
621
629
633
641
2
Perempuan
618
624
628
632
JUMLAH
1239
1253
1261
1273
             Sumber: profil desa
Seperti terlihat dalam tabel di atas, menunjukan adanya peningkatan jumlah penduduk tahun 2008 naik 1,1 % tahun 2009 naik 0,6 %, sedangkan dilihat proporsi penduduk tercatat jumlah total penduduk Desa Petung sebanyak 1273jiwa, terdiri dari laki-laki 641 jiwa atau 50,3 % dari total jumlah penduduk yang tercatat. Sementara perempuan 632 jiwa atau  49,7% dari total jumlah penduduk yang tercatat. 
Agar dapat mendiskripsikan lebih lengkap tentang informasi keadaan kependudukan di Desa Petung dilakukan identifikasi jumlah penduduk dengan menitik beratkan pada klasifikasi usia dan jenis kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan Desa Petung. yang lebih komprehensif. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di Desa Petung berdasarkan pada usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam lampiran tabel  berikut ini:


Tabel
Jumlah Penduduk Berdasarkan Stuktur Usia Tahun 2011
No
Kelompok Usia
L
P
Jumlah
1
0-4
65
53
118
2
5-9
39
42
81
3
10-14
30
33
63
4
15-19
31
23
54
5
20-24
54
42
96
6
25-29
42
40
82
7
30-39
85
82
167
8
40-49
81
93
174
9
50-59
153
134
287
10
60+
77
74
151

JUMLAH
657
616
1273









Sumber : profil desa

C.  Keadaan Sosial Ekonomi

Secara umum kondisi perekonomian desa Petung di topang oleh beberapa mata pencaharian warga masyarakat dan dapat teridentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti: petani, buruh, petani,PNS/TNI/Polri, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, buruh bangunan/tukang, petemak. jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut :



Tabel
Perkembangan Jumlah Penduduk Desa Petung
Menurut Mata Pencaharian
Tahun 2011

N0
PEKERJAAN
JUMLAH DALAM %
Tahun 2011

1
Petani
40 %

2
Buruh tani
50 %

3
Petemakan
2 %

4
Pedagang
2 %

5
Wirausaha
0

6
Karyawan Swasta
0

7
PNS/POLRI dan TNI
1 %

8
Pensiunan
0

9
Tukang Bangunan
2 %

10
Tukang kayu/ukir
0

11
Lain-lain/Tidak tetap
2 %

12
Lainnya(sebutkan)
1 %

13
Lainnya(sebutkan)



JUMLAH
100 %

Sumber : BPS

Tabel.
Gambaran Perkembangan  Perekonomian desa Petung
Tahun 2011

No

Uraian

Jumlah

1
Angkutan Pedesaan
0

2
Kendaraan Roda 4
10

3
Kedaraan Roda 2
275

4
KUD/Koperasi
0

5
Luas tegalan
97 ha

6
Produksi Padi


7
Produksi Jagung




 8
Produksi Kacang

9
Produksi Ketela

10
Produksi Pertanian Lainnya

11
Produksi Perikanan darat/Laut

12
Ternak Besar/kerbau/sapi
175
13
Ternak kambing
30
14
Ternak Ayam
2
15
Luas Pertambangan

16
keluarga yang teraliri listrik
300
17
Jumlah Industri

18
Lain 2


Tabel
Pola Tata Guna Lahan desa Petung
No.
Lahan
Luas (ha)
Tahun 2011
1.
Bangunan / Pekarangan
20
2.
Tegalan / Ladang
73,859
3.
Sawah
87.000
4.
Tambak
0
5.
Hutan
0
6.
Perkebunan
20,533
7.
Industri
0
8
Bendung
0
9
Irigasi Tersier
60
10
Irigasi Sekunder
6
Sumber : BPS
  Masalah kemiskinan dan pengangguran tetap meupakan salah satu masalah di Kabupaten Kendal pada umumnya. Demikian juga dengan Penyandang masalah kesejahteraanan Sosial (PMKS) lainnya di desa Petung
Berikut data PMKS di Desa Petung

Tabel
Perkembangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Tahun 2011

No
Uraian
Tahun 2011
1.
Lanjut Usia terlantar
1
2.
Anak terlantar
0
3.
Keluarga Miskin
125
4.
Penyandang Cacat
1
5.
Tuna Susila
0
6.
Gelandangan
0
7.
Pengemis
0
8.
Bekas Narapidana
4
 Sumber : BPS

D.  Keadaan Sosial Budaya dan Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya, Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju.
Dalam rangka memajukan pendidikan, Desa Petung akan secara bertahap merencanakan dan mengganggarkan bidang pendidikan baik melalui ADD, swadaya masyarakat dan sumber-sumber dana yang sah lainnya, guna mendukung program pemerintah yang termuat dalam RPJM Daerah Kabupaten Kendal.
Untuk melihat taraf/tingkat pendidikan penduduk Desa Petung, jumlah angka putus sekolah serta jumlah sekolah dan siswa menurut jenjang pendidikan, dapat dilihat di tabel di bawah ini


Tabel
Perkembangan Penduduk Desa Petung
Menurut Pendidikan Terahir
Tahun 2011

No


Keterangan

Jumlah penduduk


Tahun 2011

1
Tamatan Sekolah non formal dan Belum Sekolah
473

2
Tamat Sekolah SD
500

3
Tamat Sekolah SLTP
235

4
Tamat SMU
50

5
Akademi/DI/DII/DIII
6

6
Strata I
8

7
Strata II
1

Jumlah
1273

Sumber : Profil Desa

Tabel
Angka Putus Sekolah
Tahun 2009, 2010, 2011
Tahun
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA
2009
0 orang
0 orang
0 orang
2010
0 orang
0 orang
0 orang
2011
3 orang
0 orang
1 orang
Jumlah
3 orang
0 orang
1 orang

Tabel
Jumlah sekolah dan siswa menurut jenjang pendidikan
Tahun 2009, 2010, 2011

Jenjang Pendidikan
Tahun 2009
Tahun2010
Tahun 2011
Negeri
Swasta

Sekolah
Siswa
Sekolah
Siswa
Sekolah
Siswa
TK
-
-
1
55
1
57
SD/MI
2
362
-
-
2
362
SMP/MTs
-
-
-
-
-
-
SMU/SMK/MA
-
-
-
-
-
-
Sumber : Profil Desa
Permasalahan pendidikan secara umum antara lain masih rendahnya kualitas pendidikan, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pendidikan, terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan, rendahnya kualitas tenaga pengajar dan tingginya angka putus sekolah.

E.   Keadaan Sosial Keagamaan

Dilihat dari penduduknya, Desa Petung mempunyai penduduk yang heterogen dilihat dari agama dan keyakinan mereka. Perkembangan pembangunan di bidang spiritual dapat dilihat dari banyaknya sarana peribadatan masing-masing agama. Dari hasil pendataan penduduk yang beragama Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, Konghucu sebagaimana terlihat pada tabel sbb :


Tabel
Jumlah Pemeluk Agama dan Tempat Ibadah
Tahun 2011


No

Agama
Tahun 2011
Pemeluk
Tempat ibadah
1.
Islam
1271
10
2.
Kristen
2
0
3.
Katolik
0
0
4.
Budha
0
0
5.
Hindu
0
0
6.
Konghucu
0
0
 Sumber : Profil Desa

F.   Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Desa

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di sektor pemerintahan umum, Desa Petung telah sejak lama memberikan pelayanan antara lain berupa : pencatatan sipil/surat-surat keterangan perkawinan yang telah ter administrasi dengan baik. Selain itu guna memenuhi persyaratan administrasi perijinan, juga telah secara rutin memberikan surat keterangan usaha kepada warga masyarakat desa maupun pihak lain yang akan membuka usaha di desa Petung. Peng-administrasian perijinan juga telah dilakukan dengan baik, meskipun diperlukan penyempurnaan/perbaikan demi kepentingan kearsipan.
Dalam hal melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, di desa Petung, telah/belum tersedia pasar desa 
Ketentraman dan ketertiban desa menjadi prioritas desa Petung. Hal itu dikarenakan dengan terjaminnya ketentraman dan ketertiban wilayah akan berdampak pula dengan kondisi perekonomian masyarakat, kerukunan/kegotong royongan, dan kehidupan yang layak bagi masyarakat desa Petung dan sekitarnya. Kesemuanya itu akan berdampak positif terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di desa Petung.

Tabel
Nama Pejabat Wilayah Administrasi Pemerintah Desa Petung

No
N a m a
Jabatan
1.
Caswadi
Kepala Desa
2.
Wahono
Sekdes
3.
W. Machrus
Kaur keuangan/ bekel
4.
Su’ud Kiswanto
Ulu – ulu
5.
M. Yazid
Modin
6.
Waspodo Widiyanto
Bayan
7
Kunardi
Kamituwo I
8
Sugeng
Kamituwo II

Anggota Badan Permusyawaratan Desa Petung
No
Nama
Jabatan
1
Rochadi, SPd.
Ketua I
2
Muchsan YS
Ketua II
3
Sutanto
Sekretaris
4
Kasminto
Anggota
5
A.Jauhari
Anggota

G.  Sejarah Umum Desa


            Sebelum Kemerdekaan

Pada sekitar empat abad (400-an) tahun yang lalu sebelum belanda masuk ke Indonesia, maka wilayah semenanjung ( pesisir) utara  pulau Jawa dan wilayah pantai utara masih merupakan hutan belantara yang belum terjamah oleh manusia. Setelah tahun 1700-an setelah Belanda menguasai pulau Jawa dan dibangunnya jalan dari Anyer sampai Panurukan oleh VOC maka daerah sekitarnya mulai berkembang.
Pemerintah Desa Petung menurut cerita leluhur dimulai sekitar tahun 1845-an, dengan dimulai babat alas oleh seorang tokoh dari wilayah timur  yang bernama Ki RENGGO beliau ini berasal dari prajurit MATARAM  dan pernah tinggal 15 tahun di Desa Petung. Mengapa sampai di desa Petung, karena Kerajaan Mataram yang pada waktu itu berperang melawan belanada mengalami kekalahan dan prajurit mataram kucar-kacir sehingga KI RENGGO mengamankan diri, lalu menamakan tempat yang disinggahi dengan nama DESA PETUNG. Kedatangan Ki Renggo bersama istri tersebut kemudian melahirkan 3 orang putra.
Sebagaimana kebanyakan orang Jawa pada masa itu tokoh trsebut adalah tokoh yang mempunyai kesaktian dan daya linuwih dalam olah kanuragan (batin), sehingga beliau-beliau berani masuk ke wilayah Petung ini yang dikenal sangat angker (wingit) dan banyak dijumpai batu-batu cadas yang cukup besar dan dikelilingi gunung.
Ketokohan dari para perintis desa Petung ini cukup dikenal oleh daerah-daerah lain hal tersebut dapat dibuktikan dengan kenyataan-kenyataan pada waktu itu banyak lahan yang tandus belum ditanami karena belum ada air, banyak bebatuan dan bebukitan yang dikelilingi pohon bambu petung sehingga oleh beliau dinamakan Desa Petung. Dengan adanya KI Renggo di desa Petung maka mengingat kelebihan daya linuwih Kirenggo lahan-lahan di area Desa Petung dapat ditanami padi karena adanya aliran sungai yang dipercaya karena daya goib Ki Renggo dengan surbannya yang digelar di tanah maka menurut cerita air menyembur ke atas tepat dimana surban tersebut diletakkan.
Dan lama kelamaan banyak ditemukan pepohonan yang cukup besar dan kecil dalam jumlah yang banyak dan berhasil dilestarikan dan sehingga dapat memakmurkan warga masyarakat sekitar dalam bercocok tanam khususnya tanam padi dikarenakan ketersediaan air cukup berkat terjaganya kelestarian alam sekitar.

            Lurah Pertama Desa Petung.

Sebelum kemerdekaan Pemerintah Desa Petung konon kabarnya dimulai sejak tahun 1880-an yang menjabat lurah pertama adalah Ki Renggo yang gerasal dari Prajurit Mataram . Ki Renggo menjabat menjadi lurah kurang lebih 45 tahun (1880-an s/d 1925). Selanjutnya setelah wafatnya Ki Renggo Pemerintahan Desa Petung dipimpin oleh MBAH DRONO anak pertama dari Ki Renggo sejak tahun 1925 sampai dengan tahun 1938. Kemudian mulai tahun 1938 sampai tahun 1945 yang menjadi Lurah adalah MBAH CEBLOK keturunan dari MBAH DRONO.
Setelah kemerdekaan Pemerintah Desa Petung melakukan pemilihan secara demokratis sebanyak 5 (Lima) kali. Dalam pemilihan pertama yaitu tahun 1945 yang terpilih menjadi Kepala Desa adalah Mbah KASMO , beliau menjabat sampai dengan  tahun 1961. Kemudian berturut –turut dilakukan proses pemilihan sebagai berikut :
1.      Mbah KASMO                                  ( 1945 s/d 1961 )
2.      Mbah MULYONO                           ( 1961 s/d 1989 )
3.      Mbah  ROHADI                                ( 1989 s/d 1999 )
4.      Mbah KASPAN NUR CH              ( 1999 s/d 2007 )
5.      Bapak CASWADI                             ( 2007 s/d sekarang )


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Laporan Kuliah Kerja Nyata Lengkap Rating: 5 Reviewed By: Hamidulloh Ibda