LAPORAN HASIL OBSERVASI MUATAN LOKAL DI SD SARASWATI
02
Disusun
untuk memenuhi tugas Kuliah
Kerja Lapangan
Dosen
Pembimbing : Ibu Tri daryati
dan Bapak Zaenal Abidin
Disusun oleh:
Muhammad
Okto Gunanto ( )
Khoirudin
Akhmad Fauzi ( )
Erlina
Novi K (1402408111)
Dewi
Zuliani (1402408213)
Dewi
Purwitosari (1402408313)
Nur
Fajriana Wahyu A (1402408045)
Sri
Ekowati (1402408084)
Ifa
Nurcahyanti (1402408083)
Eko
Sulistiyo ( )
Diyah
Novita Sari ( )
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
|
PENGESAHAN
|
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………….i
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………..ii
Daftar Isi ……………………………………………………………….……………iii
Daftar Lampiran ……………………………………………..……….…..………….iv
BAB I Pendahuluan
A.
Latar Belakang ………………………………………………………….……1
B.
Tujuan KKL …………………………………………………………….……1
C.
Tempat
Pelaksanaan
…………………………………………………………2
D.
Waktu
Pelaksanaan ……………………………………………………….....2
E.
Rencana kegiatan …………………………………………………………….2
BAB II
Proses Pelaksanaan
A.
Pendataan dan
Penetapan Sasaran SD Lokasi KKL
…………………………3
B.
Pembentukan
Kelompok Pelaksanaan KKL
…………………………………3
C.
Tempat dan Waktu
Pelaksanaan
……………………………………………..4
D.
Pelaksanaan KKL ……………………………………………………………5
E.
Temuan dan
Pembahasan
……………………………………………….…....5
BAB III
Penutup
A.
Simpulan ……………………………………………………………………..7
B.
Saran ………………………………………………………………………….7
C.
Kata Penutup …………………………………………………………………8
Lampiran –
lampiran …………………………………………………………………9
|
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar struktur yayasan SD Saraswati 02
………………………………….…………..9
Papan pajangan hasil karya siswa
…………………………………………….…………9
Gambar hasil kerajinan siswa
………………………………………………….……….10
Gambar proses kegitan pembelajaran di kelas 1 SD
Saraswati 02 ………….…………11
Gambar kegiatan wawancara dengan salah satu guru SD
Saraswati 02 ....….………...11
|
||||
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah
satu mata kuliah dari program jurusan S1 PGSD Universitas Negeri Semarang
adalah KKL (Kuliah Kerja Nyata) yang merupakan kegiatan wajib yang harus di
ikuti oleh seluruh mahasiswa. KKL ini bertujuan agar mahasiswa jurusan PGSD
yang merupakan calon guru Sekolah Dasar mengetahui hal-hal yang berkaitan
dengan muatan lokal yang dikembangkan di Sekolah Dasar tersebut, dengan
demikian pengetahuan ini dapat diterapkan setelah mengajar di lapangan. Muatan
lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi mata pelajaran muatan lokal dapat ditentukan oleh satuan pendidikan,
tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal harus disesuaikan
dengan ruang lingkup daerah seperti keadaan daerah yang berkaitan dengan
lingkungan alam, lingkungan sosial budaya maupun lingkungan sosial ekonomi,
serta kebutuhan daerah yang berkaitan dengan segala sesuatu yang dibutuhkan
daerah khususnya untuk peningkatan taraf hidup masyarakat yang disesuaikan
dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan. Untuk
itu pada KKL ini dipilih provinsi Bali yang memiliki latar kebudayaan serta
masyarakat yang jauh berbeda dari masyarakat sekitar Kota Semarang, hal ini
diharapkan dapat menambah wawasan, pengalaman serta motivasi mahasiswa dalam
mengembangkan dirinya.
B. Tujuan KKL
Setelah
melakukan kegiatan KKL di SD Saraswati 2 Denpasar Bali, mahasiswa diharapkan
dapat :
1. Mengetahui
muatan lokal apa saja yang telah dikembangkan di SD Saraswati
2. Mengetahui
proses pelaksanaan muatan lokal di SD Saraswati 2
3. Mengetahui
pihak-pihak yang terkait dalam pengembangan mulok di SD Saraswati2
4. Memahami
pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam pengembangan muatan lokal
|
C. Tempat
Pelaksanaan
Tempat tujuan kegiatan KKL
di SD Saraswati 2 Denpasar Bali, JL. GADUNG NO. 28A DENPASAR. Karena SD Saraswati 2 Denpasar Bali merupakan
SD swasta yang dikelola oleh yayasan saraswati. Yaitu suatu yayasan yang
mengelola sekolah swasta yang terdiri dari TK,
SD, SMP, SMA,
dan Perguruan Tnggi. Dan menurut keterangan para orang tua, SD Saraawati
2 Denpasar merupakan SD yang terkenal di Bali dan SD tersebut dapat menciptakan
hubungan dengan masyarakat atau para orang tua dengan baik.
D. Waktu
Pelaksanaan
Pelaksanaan observasi di SD
Saraswati 2 Denpasar Bali menggunakan waktu
Indonesia bagian tengah (WITA)
yaitu Pada pukul 08.00 sampai 10.00 WITA, pada hari sabtu, tanggal 13
November 2010.
E. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan yang kami lakukan di SD Saraswati 2
Denpasar Bali yaitu :
a) Pada pukul 08.00
sampai 09.00 WITA, melakukan observasi lapangan SD Saraswati 2 Denpasar Bali.
b) Pada
pukul 09.00 sampai 10.00 WITA, melakukan wawancara dengan pihak pihak yang
bersangkutan yaitu kepala sekolah, para guru baik yang mengajar dikelas maupun
yang tidak, orang tua siswa yang sengaja mengantarkan anaknya ke sekolah,
kemudian kami melakukan wawancara dengan dengan para siswa dari kelas 1 sampai
dengan kelas 6, masing-masing kelas terdiri dari A,B, dan C.
Rencana
rancangan pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan acuan untuk melakukan
observasi di SD Saraswati 2 Denpasar Bali yang telah kami susun. Dan rancangan
tersebut dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
|
BAB II
PROSES
PELAKSANAAN
A. Pendataan dan
Penetapan Sasaran SD Lokasi KKL
Identitas
Sekolah
Nama Sekolah : SD Saraswati 02, Denpasar Bali
Alamat : Jalan Gadung No.
28A Denpasar
Status Sekolah : Swasta di bawah Departemen
Pendidikan Nasional
Jumlah total Siswa : 897
SD
Saraswati 02 ditetapkan sebagai lokasi sasaran kegiatan observasi oleh
mahasiswa PGSD karena SD Saraswati dinilai mempunyai mutu atau kualitas
pendidikan yang baik. Selain itu, SD Saraswati 02 telah mampu mengembangkan
kurikulum sesuai dengan keadaan atau kondisi lingkungannya, yaitu pada mata
pelajaran mulok, SD Saraswati 02 memilih Bahasa Bali, bahasa Inggris, dan Budi Pekeri sebagai mulok wajib. Hal ini
menggambarkan bahwa SD Saraswati 02 telah mampu menyesuaikan kebutuhan siswa
akan perkembangan global tatapi tetap memberikan melestarikan kebudayaan Bali
serta diharapkan siswa mempunyai budi pekerti yang luhur.
B. Pembentukan
Kelompok Pelaksanaan KKL
Dalam
pelaksanakan KKL melalui observasi di SD Saraswati 2 Denpasar, Bali,
pelaksanaan observasi dibagi atas beberapa materi yaitu Paikem, Manajemen
Berbasis Sekolah, Bimbingan Konseling, Muatan Lokal, serta Peran Serta
Masyarakat.
Pelaksanaan
observasi tiap materi dibagi atas beberapa
mahasiswa yang menjadi satu kelompok. Pada observasi di SD Saraswati 2
Denpasar, kelompok kami mendapatkan materi muatan lokal.
Berikut nama-nama anggota kelompok muatan lokal :
·
Muhammad Okto
Gunanto
·
Khoirudin Akhmad
Fauzi
·
Erlina Novi K
·
Dewi Zuliani
·
|
·
Nur Fajriana
Wahyu A
·
Sri Ekowati
·
Ifa Nurcahyanti
·
Eko Sulistiyo
·
Diyah Novita
Sari
Dalam
melaksanakan observasi tersebut kelompok muatan lokal juga membagi tugas dalam pelaksanaannya
sehingga kelompok kami membagi lagi menjadi beberapa mahasiswa dengan tugasnya
masing-masing:
1. Khoirudin
Akhmad Fauzi dan Dewi Purwitosari
Mempunyai tugas
bertanggung jawab atas kepala sekolah yaitu mewawancarai dan mencari data-data
mengenai muatan lokal di SD Saraswati 2 Denpasar melalui kepala sekolah.
2. Nur
Fajriana Wahyu A dan Ifa Nurcahyanti
Mempunyai tugas
bertanggung jawab atas guru kelas tinggi yaitu mewawancarai dan mencari
data-data mengenai muatan lokal di SD Saraswati 2 Denpasar melalui guru kelas
tinggi.
3. Muhammad
Okto Gunanto dan Dewi Zuliani
Mempunyai tugas
bertanggung jawab atas guru kelas rendah yaitu mewawancarai dan mencari
data-data mengenai muatan lokal di SD Saraswati 2 Denpasar melalui guru kelas
rendah.
4. Diyah
Novita Sari dan Erlina Novi K
Mempunyai tugas
bertanggung jawab atas siswa kelas tinggi yaitu mewawancarai dan mencari
data-data mengenai muatan lokal di SD Saraswati 2 Denpasar melalui siswa kelas
tinggi.
5. Sri
Ekowati, dan Eko Sulistyo
Mempunyai tugas
bertanggung jawab atas siswa kelas rendah yaitu mewawancarai dan mencari
data-data mengenai muatan lokal di SD Saraswati 2 Denpasar melalui siswa kelas
rendah.
C. Tempat dan Waktu
Pelaksanaan
|
D. Pelaksanaan KKL
Kelompok
Kami bertugas mengamati pelaksanaan pembelajaran mulok di SD Saraswati 02. SD Saraswati 02 merupakan satu dari lima SD yang dinaungi
oleh Yayasan PR Saraswati.
Pada
awalnya, observasi yang Kami lakukan mengalami sedikit kendala karena
terbenturnya izin. Akan tetapi, masalah tersebut segera teratasi sehingga
observasi dapat dilakukan dengan baik.
Dalam
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran mulok, kelompok Kami
dibagi menjadi tiga kelompok kecil. Kelompok pertama terdiri atas dua orang.
Kelompok ini bertugas mewawancarai Kepala Sekolah. Kelompok kedua terdiri
atas dua orang. Kelompok ini bertugas
mewawancarai guru pengampu dari kelas tinggi dankelas rendah. Kelompok ketiga
terdiri atas enam orang. Kelompok ini bertugas mewawancarai dan mengobservasi
siswa-siswa SD Saraswati 02, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
E. Temuan dan
Pembahasan
Seperti
yang telah disebutkan di atas, yang kami amati adalah tentang mata pelajaran
Mulok yang ada di SD II Saraswati. Di SD tersebut mata pelajaran mulok diberi
alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggunya. Jenis mulok yang dikembangkan di
SD tersebut adalah :
·
Mulok Wajib :
1. Bahasa
Bali
2. Bahasa
Inggris
3. Budi
Pekerti
·
Mulok Pilihan :
1. Tata
Boga (untuk kelas 4 )
2.
|
3.
Menganyam ( untuk kelas 6 )
Dalam
kegiatan pembelajaran, sekolah mendatangkan guru khusus untuk mulok Bahasa Bali
dan Bahasa Inggris. Sedangkan mulok Budi Pekerti, Tata Boga, Meja Jahitan dan
Menganyam diasuh langsung oleh guru kelas.
Dalam
pelaksanaannya, mulok-mulok tersebut mendapat sambutan yang positif dari siswa.
Terutama untuk mulok Meja Jahitan dan Menganyam yang banyak digemari oleh
siswa-siswa di SD II Saraswati.
Mulok
yang dikembangkan di SD II Saraswati sifatnya adalah mandiri, maksudnya, mulok
dikembangkan sendiri oleh sekolah, belum ada keterlibatan dengan pengembang
misalnya PT,industri,BAPEDA, ataupun masyarakat. Produk yang dihasilkan siswa.
Dalam hal ini berbagai bentuk anyaman, biasanya dipajang di ruang perpustakaan
atau di ruang kelas. Dan di akhir tahun produk-produk tersebut dipamerkan di
hadapan wali murid.
Sedangkan
untuk strategi pembelajaran mulok tidaklah berbeda dengan mata pelajaran lain,
yaitu menggunakan metode-metode yang biasa digunakan dalam maple lain, seperti
pakem, kontekstual, dan lain-lain. Begitu juga dengan evaluasi pembelajarannya.
Evaluasi pembelajaran diadakan secara tes dan non tes.
Contoh
hasil karya siswa:
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Setelah
melakukan analisis hasil kegiatan observasi yang kami lakukan di SD Saraswati
02, kami dapat menyimpulkan bahwa SD Saraswati 02 merupakan SD Swasta yang
mempunyai kualitas pendidikan yang sangat baik, khususnya pada pembelajaran
mulok yang merupakan objek dari kegiatan observasi ini.
Mulok
di SD Saraswati 02 terdiri dari mulok wajib dan mulok pilihan, yaitu:
· Mulok
Wajib :
1.
Bahasa Bali
2.
Bahasa Inggris
3.
Budi Pekerti
· Mulok
Pilihan :
1.
Tata Boga (untuk
kelas 4 )
2.
Meja Jahitan :
seni merangkai sesaji ( untuk kelas 5 )
3.
Menganyam ( untuk kelas 6 )
Guru yang
mengajarkan mulok Bahasa Jawa dan Budi Pekerti adalah guru kelas, karena guru
kelas adalah sosok yang mengetahui karakteristik siswa dan mengenal latar
belakang siswa. Sedangkan
yang mengajarkan mulok Bahasa Inggris adalah guru yang berkompeten dan
mempunyai keahlian pada bidang pelajaran tersebut.
B.
Saran
Setelah melakukan kegiatan observasi di SD Saraswati
02, kami memberikan anjuran dan saran bagi kita sebagai calon guru SD, yaitu:
1.
Kita harus mampu mengembangkan kurikulum sesuai dengan
keadaan dan kondisi lingkungan sekolah serta kondisi lingkungan siswa yang kita
ajar agar pembelajaran bermakna dan kontekstual bagi siswa.
2.
|
C. Kata Penutup
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas segala limpahan rahmat, taufik, dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan
penyusunan laporan hasil observasi mulok sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan
kegiatan KKL di SD Saraswati 02 dengan baik tanpa adanya suatu hambatan yang
berarti.
Laporan ini merupakan pemaparan dari informasi yang
kami peroleh dari kegiatan observasi, baik itu darikegiatan wawancara dengan
kepala sekolah, guru, siswa, maupun dari kegiatan pengamatan lingkungan sekolah
sebagai gambaran nyata tentang situasi dan kondisi pelaksanaan proses
pembelajaran muatan local di SD Saraswati 02.
Laporan observasi yang kami susun ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan observasi yang kami susun
kelak. Atas partisipasi dan perhatian dari pembaca kami ucapkan terma kasih.
Semarang, November
2010
Penulis
0 komentar:
Post a Comment