LEMBAR
OBSERVASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
DI SD
KETEWEL 1
PROGRAM PENGAJARAN
No.
|
Aspek yang diamati
|
Keadaan
|
|
Ada
|
Tidak ada
|
||
1.
|
Rencana program
pengajaran
|
Ö
|
|
2.
|
Jadwal
pengajaran
|
Ö
|
|
3.
|
Jadwal pelajaran
tiap kelas
|
Ö
|
|
4.
|
Rencana program
evaluasi
|
Ö
|
|
5.
|
Daftar evaluasi
belajar (EBTA)
|
Ö
|
|
6.
|
Daftar
penyerahan STTB
|
Ö
|
|
7.
|
Rrekapitulasi
kenaikan kelas
|
Ö
|
|
8.
|
Hubungan kemasyarakatan
|
Ö
|
|
Deskripsi Hasil
Pengamatan
a.
Sebelum
melaksanakan pembelajaran guru-guru di SD Ketewel 01, mempersiapkan rencana
program pengajaran terlebih dahulu ( RPP ) supaya guru mengetahui arah, cara
dan tujuan pembelajaran. RPP dibuat bersama-sama dalam kelompok kerja guru
se-Kecamatan, setiap guru yang tergabung dalam kelompok kerja guru membuat RPP
1 mata pelajaran sesuai kelas yang diampu. Kemudian, RPP tersebut
dikumpulkan, diperbanyak lalu dibagikan
kepada setiap anggota kelompok kerja guru tersebut. Sehingga, dalam mengajar
guru tidak perlu membuat RPP setiap hari, karena guru telah mempunyai dokumen
RPP sesuai dengan kelas yang diampu.
b.
Jadwal
pengajaran guru di SD Ketewel 01 di buat berdasarkan surat keputusan dari
Kepala Sekolah. Setiap minggu guru mengajar 28 jam. Guru di SD Ketewel 01
mempunyai fungsi rangkap selain menjadi guru kelas, guru juga merangkap
mengajar kelas lain. Namun, khusus pada mata pelajaran tertentu. Misalnya, Ibu
Ketut sebagai sebagai guru yang mengampu kelas V, tetapi Ibu ketut juga
mengajar mata pelajaran IPA di kelas IV. Hal ini terjadi, karena sekolah
kekurangan tenaga pengajar.
c.
Untuk
melaksanakan pembelajaran, sekolah membuat jadwal pelajaran tiap kelas. Jadwal
dibuat oleh sekolah berdasar rapat antara guru dan kepala sekolah. Jadwal
dipajang di setiap kelas. Jadwal pelajaran di SD Ketewel 01, di mulai pada
pukul 07.30 WIT. Setiap satu jam pelajaran berlangsung selama 35 menit.
d.
Rencana
program evaluasi di buat oleh guru, rencana program evaluasi di sertakan dalam
RPP yang telah dibuat oleh guru. Rencana program evaluasi setiap semesternya
berupa tes sumatif yang dibuat di kecamatan.
e.
Daftar
evaluasi belajar di SD Ketewel 01 dipajang
di ruang kepala sekolah. Daftar evaluasi belajar memuat nilai ujian
nasional dan ujian sekolah kelas VI setiap tahun.
f.
Daftar
penyerahan STTB berupa buku nama siswa yang telah mendapatkan STTB beserta
tandatangan siswa sebagai bukti penerimaan STTB. Daftar penyerahan STTB
disimpan di ruangan kepala sekolah.
g.
Setiap
tahun ajaran baru, SD Ketewel 01 merekap siswa yang naik kelas atau tidak. Data
rekapitulasi kenaikan kelas dimuat dalam sebuah buku khusus. Dari data, kelas I
yang tinggal kelas berjumlah 2 orang, 1siswa dan 1 siswi. kelas II yang tinggal
kelas berjumlah 2 orang, 1 siswa dan 1 siswi. Kelas III yang tinggal kelas
berjumlah 2 orang, 1 siswa dan 1 siswi. Kelas IV yang tinggal kelas berjumlah 1
orang yaitu 1 siswa. Kelas V tidak ada yang tinggal kelas.
h.
Sekolah
merupakan bagian yang tak terpisahan dari masyarakat. Hubungan timbal balik
antara sekolah dan masyarakat harus diciptakan dan dilaksanakan agar
meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga masyarakat dapat bertanggung jawab
secara tidak langsung dalam pendidikan. Hubungan SD Ketewel 01 dengan
masyarakat terjalin dengan baik, hal ini terbukti dengan banyak kegiatan
sekolah yang melibatkan pihak masyarakat. Misalnya rapat tahunan antara sekolah
dan orang tua siswa, pengambilan rapor tiap semester oleh orang tua siswa,
orang tua siswa membayar iuran dana untuk pengembangan diri siswa misalnya
pihak sekolah mengadakan ekstra olahraga karate dari pihak orang tua siswa
mengumpulkan dana untuk membayar pelatih karate tersebut. Piha masyarakat juga
berperan serta dalam pengambilan keputusan, misalnya sekolah mengajukan gagasan
untuk membangun laboratorium, dari pihak sekolah harus melibatkan komite
sekolah dalam pengambilan keputusan apakah disetujui atau tidak.
0 komentar:
Post a Comment