Latest News

Ingin bisa menulis? Silakan ikuti program training menulis cepat yang dipandu langsung oleh dosen, penulis buku, peneliti, wartawan, guru. Silakan hubungi 08562674799 atau klik DI SINI

Sunday, 29 June 2014

Puisi Anak Kurikulum 2013



Hujan

Oleh Hamidulloh Ibda

Hujan, turunlah dan teteskan kesejukanmu
Basahilah kemarauku
Sirami bumiku dengan airmu
Turunkan rezeki dari langit biru
Jangan malu-malu kamu turun ke bumi

Hujan, tanpamu sawah akan gersang
Bantulah petani mengairi sawahnya
Agar padi menjadi hijau dan bisa dipanen
Tanpamu, kehidupan akan berhenti
Sumber kesejukan akan mati

Hujan, jangan enggan kamu terjun ke bumi
Agar semua tanaman tumbur subur dan petani jadi makmur
Hujan, turunlah di waktu tepat
Agar bumi tidak banjir dan anak sekolah tetap belajar dengan khidmat
Hujan, aku berharap kamu membelai merdu kerinduan bumi yang gersang



Hiasan Usang

Oleh Hamidulloh Ibda

Tiap kali aku ke perputakaan
Aku melihatmu berserakan
Kamu hanya menjadi hiasan
Tak tertata dan beraturan

Kamu kotor dan penuh debu
Banyak anak-anak tidak tertarik padamu
Lusuh dan warnamu mulai luntur
Bungkusmu pun kian hancur

Kamu hanya menjadi hiasan usang
Di tempat berdebu dan tak nyaman
Kamu hanya menjadi pajangan tanpa perhatian
Oh buku, sampai kapan orang-orang tak peduli padamu?


Bocah-bocah Kecil

Oleh Hamidulloh Ibda

Bahagia adalah ketika kecil
Uang tinggal meminta
Makan dan minum terjamin
Pekerjaan utama hanya belajar dan bermain

Tiap hari susuri sawah desa
Tiupkan seruling bambu
Dendangkan lagu cinta
Di keheningan alam desa

Bocah-bocah kecil selalu bahagia
Penuh tawa dan kedamaian
Gembalakan ternak
Menyusuri sawah dan peraduan alam

Bocah kecil menjadi awal
Simbol harapan untuk meraih masa depan
Masa depan harus diraih
Sejak kecil ketika hati masih bersih


Jam Dinding

Oleh Hamidulloh Ibda

Tiap detik, kau menunjukkan waktu
Tiap menit, kau menggetarkan semua orang
Tiap jam, kau membuat orang lalu-lalang
Kau menggerakkan semua cakrawala
Yang berhenti jadi bergerak olehmu

Tanpamu, orang akan kebingungan
Tanpamu, semua tak tahu waktu
Tanpamu, manusia tak tahu arah
Kamu segalanya
Dari Sabang sampai Merauke butuh kamu

Detikmu selalu terasa di segala rasa
Menitmu menjadi memori kehidupan
Oh, jam dinding
Jangan pernah kamu berhenti dan berpaling
Karena kamu adalah penunjuk kehidupan
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 komentar:

  1. Thanks for sharing ,.
    visit my site athttp://bit.ly/2LmD7pO


    ReplyDelete

Item Reviewed: Puisi Anak Kurikulum 2013 Rating: 5 Reviewed By: Hamidulloh Ibda