Baru-baru ini, Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang
(IMPP) Komisariat IAIN Walisongo menggelar Training Manajemen Aksi di Wisata
Pantai Maron Semarang, pada hari Minggu (7/10/2012). Acara ini digelar pada pukul 09.00 hingga pukul
11.30 WIB yang diikuti oleh mahasiswa Pemalang dan beberapa mahasiswa IAIN
lainnya.
Meskipun hari libur, acara ini mampu menghadirkan puluhan
peserta, dan menghadirkan pembicara Hamidulloh Ibda (Aktivis HMI Cabang
Semarang). Pada saat menyampaikan materi, Ibda Mengatakan, “Demonstrasi
merupakan keniscayaan bagi mahasiswa, namun harus dilakukan dengan santun dan
tidak anarkis,” ungkapnya.
Hamidulloh Ibda yang juga Ketua Umum
Lisuma Pati mengharapkan peserta agar maksimal dalam melakukan demo. “Demo itu
seperti jihad, kalau tak serius mending tak usah ikut demo,” tuturnya.
Ketua Umum IMPP, Arifian Setyo Nugroho mengatakan,
“Tujuan acara ini untuk membekali mahasiswa dalam menjalani aksi, karena selama
ini banyak demonstrasi mahasiswa yang anarkis” katanya. Arifian menambahkan, training
ini mengenalkan tentang manajemen aksi, cara mengadakan aksi, mengenalkan tujuan
aksi, strategi aksi, dan cara menyuarakan aspirasi rakyat kepada birokasi
dengan cara bijak dan santun.
Pengirim; Muh. Nurrohman, Peserta Training dan
Mahasiswa Manajemen Dakwah IAIN Walisongo Semarang.
Foto: Suara Merdeka.
0 komentar:
Post a Comment