Temanggung – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Trisula STAINU Temanggung resmi dilantik pada Jumat (30/11/2018). Pelantikan pengurus komisariat ini juga dirangkai dalam peringatan Harlah Korps PMII Putri (KOPRI) yang ke 51 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Dalam kesempatan itu, hadir jajaran PC PMII Temanggung dan Hamidulloh Ibda Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung.
Usai pelantikan, cara sarasehan yang bertajuk “aplikasi sikap keteladanan Rasulullah SAW sebagai bekal di era digital” yang disampaikan Khamim Saifuddin Ketua IKA PMII Temanggung dan Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Temanggung.
Nugroho ketua panitia pelaksana menambahkan panitia menggelar acara ini dalam rangkaian kegiatan pelantikan pengurus Komisariat PMII Trisula STAINU Temanggung yang dilangsungkan di Balaidesa Plumbon, Kecamatan Selopampang, Temanggung.
“Kegiatan ini memang sengaja di bersamakan karena bertepatan tanggal 25 November kemarin ialah tanggal harlah KOPRI,” kata Usman Mafruhin Ketua PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung.
Adapun dalam isi acara Ketua Umum PMII Cabang Temanggung Ibrahim Fahmi menegaskan, kegiatan ini selain sebagai pemantik ghirah atau semangat pengurus komisariat dalam menjalankan roda organisasi juga bertujuan untuk memantapkan daya juang baik dalam situasi dan kondisi apapun untuk selalu berpegang teguh menegakan tanggung jawab organisasi.
“Di samping itu harlah kopri ini kita patut kita syukuri bahwa kopri termasuk juga elemen yang ikut andil dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di manapun berada,” ujar dia.
Sementara dalam sarasehan yang di isi oleh pemateri Khamim Syaifudin, beliau banyak menuturkan selain sejarah Nabi Muhammad SAW dari segi perjuangan dan juga dakwah beliau karena pada waktu yang bersamaan juga memperingati Maulid Nabi.
“Maka di korelasikan terkait harlah KOPRI bagaimana kita membentuk atau mengaplikasikan sikap teladan nabi dalam ranah pergerakan khususnya wanita, ketua IKA PMII Temanggung ini juga berpesan bahwa kegiatan semacam ini jangan dilakukan sebatas seremonial belaka tetapi juga harus di isi forum-forum diskusi agar tidak lepas dari kultur warga pergerakan,” kata dia.
Mau kegiatan berbentuk apapun, katanya, jangan lupa di dalamnya di kasih diskusi agar nalar pikir kita sering digunakan untuk mengasah terhadap suatu kajian wacana.
Dalam kesempatan itu, hadir jajaran PC PMII Temanggung dan Hamidulloh Ibda Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung.
Usai pelantikan, cara sarasehan yang bertajuk “aplikasi sikap keteladanan Rasulullah SAW sebagai bekal di era digital” yang disampaikan Khamim Saifuddin Ketua IKA PMII Temanggung dan Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Temanggung.
Nugroho ketua panitia pelaksana menambahkan panitia menggelar acara ini dalam rangkaian kegiatan pelantikan pengurus Komisariat PMII Trisula STAINU Temanggung yang dilangsungkan di Balaidesa Plumbon, Kecamatan Selopampang, Temanggung.
“Kegiatan ini memang sengaja di bersamakan karena bertepatan tanggal 25 November kemarin ialah tanggal harlah KOPRI,” kata Usman Mafruhin Ketua PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung.
Adapun dalam isi acara Ketua Umum PMII Cabang Temanggung Ibrahim Fahmi menegaskan, kegiatan ini selain sebagai pemantik ghirah atau semangat pengurus komisariat dalam menjalankan roda organisasi juga bertujuan untuk memantapkan daya juang baik dalam situasi dan kondisi apapun untuk selalu berpegang teguh menegakan tanggung jawab organisasi.
“Di samping itu harlah kopri ini kita patut kita syukuri bahwa kopri termasuk juga elemen yang ikut andil dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di manapun berada,” ujar dia.
Sementara dalam sarasehan yang di isi oleh pemateri Khamim Syaifudin, beliau banyak menuturkan selain sejarah Nabi Muhammad SAW dari segi perjuangan dan juga dakwah beliau karena pada waktu yang bersamaan juga memperingati Maulid Nabi.
“Maka di korelasikan terkait harlah KOPRI bagaimana kita membentuk atau mengaplikasikan sikap teladan nabi dalam ranah pergerakan khususnya wanita, ketua IKA PMII Temanggung ini juga berpesan bahwa kegiatan semacam ini jangan dilakukan sebatas seremonial belaka tetapi juga harus di isi forum-forum diskusi agar tidak lepas dari kultur warga pergerakan,” kata dia.
Mau kegiatan berbentuk apapun, katanya, jangan lupa di dalamnya di kasih diskusi agar nalar pikir kita sering digunakan untuk mengasah terhadap suatu kajian wacana.
0 komentar:
Post a Comment