Semarang, Hamidullohibda.com - Setelah melalui tahapan seleksi di tingkat kecamatan, puluhan kepala Sekolah Dasar (SD) se Kota Semarang mengikuti seleksi Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi tahun 2023 selama tiga hari di Hotel Candi Indah Kota Semarang. Salah satunya adalah Kepala SD Negeri Gajahmungkur 03 Kota Semarang Dian Marta Wijayanti yang berhasil menjadi Juara I.
Kegiatan tersebut digelar Dinas Pendidikan Kota Semarang yang memilih tiga juara dari masing-masing kategori yaitu kategori guru berprestasi, kepala TK, SD, dan SMP pada 14-16 Maret 2023.
Kabid Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Kota Semarang Sri Rahayuningsih saat menyampaikan pengumuman menyebut bahwa untuk Pemilihan Kepala SD Berprestasi Juara I adalah Kepala SD Negeri Gajahmungkur 03 Dian Marta Wijayanti, Juara 2 Kepala SD HJ. Isriati Baiturrohman 1 Amir Yusuf, dan Juara 3 Kepala SD Negeri Sendangmulyo 3 Kuntarti Endah Sarini.
Dalam kesempatan itu, Kepala SD Negeri 03 Gajahmungkur Dian Marta Wijayanti melakukan riset berjudul "Gerakan Literasi 'Gajah Keris' dalam Konteks Merdeka Belajar di SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang" yang berhasil menyisihkan puluhan peserta lain. Dari total semua peserta guru dan kepala sekolah terdapat 50 peserta. "Jadi riset ini diawali dari program Gerakan Literasi Sekolah, dan fakta sosial pada siswa pada kemampuan literasi dengan skor 1,9 dengan skala 1-3," kata Dian Marta Wijayanti, Jumat (17/3/2023).
Karya ilmiah atau best practice yang mengantarkan Dian menjadi juara tersebut mengusung tiga rumusan masalah dengan metode kualitatif fenomenologis. "Teknik pengumpulan data ada tiga yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen," kata ibu dari Sastra Nadira Iswara dan Aksara Litera Ibdaputra tersebut.
Temuan riset magister pendidikan lulusan UNNES tersebut yaitu program Gajah Keris terlaksana dengan baik melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dengan menggunakan kolaborasi sumber daya di SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang.
"Kedua, temuan riset ini menyebut bahwa program Gajah Keris membantu sekolah dalam mewujudkan Merdeka Belajar yang efektif, dan menyenangkan melalui kegiatan literasi. Ketiga, program Gajah Keris meningkatkan student wellbeing di SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang," lanjut istri dari Hamidulloh Ibda tersebut.
Seleksinya dikatakan Dian tidak hanya tes tertulis, dan presentasi namun juga ada wawancara manajerial dan portofolio. "Alhamdulillah bisa berpartisipasi dalam pemilihan KS berprestasi tahun ini. Ini adalah pengalaman pertama ikut seleksi dan malah bisa dapat juara pertama, tentu ini berkat usaha, doa suami, anak, dan orangtua, serta keluarga besar SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang," jelasnya.
Pihaknya berharap ke depan semakin lebih baik lagi dalam melakukan persiapan dan meningkatkan mutu riset atau best practice yang dilakukan di sekolahnya. "Alhamdulillah, syukur sudah bisa sampai tahap ini. Prinsip saya turut meramaikan dan berpartisipasi, soal juara itu bonus. Karena bersyukur di sini bisa belajar dan bertemu orang-orang hebat baik itu juri atau peserta. Semoga bermanfaat dan berkah untuk kemajuan mutu pendidikan di Kota Semarang," tutur Direktur Formaci Press tersebut.
Dian merupakan Kepala Sekolah SD Negeri Gajahmungkur 03 yang menjabat belum setahun. Ia merupakan kepala sekolah termuda dari satu angkatan se Kota Semarang. Sebelumnya, ia menjadi Plt Kepala SD Negeri Bulustalan Kota Semarang. Dian merupakan magister pendidikan dasar UNNES dan pernah menjadi lulusan terbaik PGSD FIP UNNES tahun 2013. Perempuan kelahiran Blora 1 Januari 1992 itu pernah juga menjadi tim asessor Early Grade Reading Assessment USAID Prioritas Jawa Tengah pada 2012-2014.
Beberapa kejuaraan yang pernah ia dapatkan sejak menjadi guru adalah Juara III Inovasi Pembelajaran (INOBEL) PGRI 2018, Nominator Pemenang Lomba Jurnalistik dan Blog Dirjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud 2018, Guru Berprestasi Kesharlindung DIKDAS Kemdikbud tahun 2017-2018, dan Juara 3 Fasilitator Terbaik Tanoto Foundation Jenjang SD/MI tahun 2022.
Ia aktif menulis dan mengedit buku. Tercatat sudah tujuh buku ia hasilkan sejak 2014, yaitu Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner?" (Kalam Nusantara, 2014), Guru Zaman Now; Guruku Sahabatku (Formaci, 2017), Mobile Learning Media Bermuatan Ethnoscience (Pilar Nusantara, 2019), Siapkah Saya Menjadi Kepala Sekolah Revolusioner? (Pilar Nusantara, 2021), Romantika Sastra Aksara : Antologi Puisi (Formaci, 2021), Terampil Menulis Melalui Media Catatan Harian : Teori Dan Praktik Menulis Berbahasa Jawa (Pilar Nusantara, 2020), dan The Art of Perempuan Amoeba (Formaci, 2022). Selain itu, ia mengedit buku sebanyak 129 yang diterbitkan di penerbit nasional maupun internasional.
Dian juga aktif menulis artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional dan internasional, menulis artikel populer di media massa, dan aktif menjadi pengajar PPG Unnes sejak 2021, dosen tamu di INISNU Temanggung, dan aktif menjadi narasumber seminar, pelatihan, kuliah umum, dan lainnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment