Temanggung, Hamidullohibda.com - Bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Tawangsari (PESAT) dan SMP PESAT Kabupaten Temanggung, dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa santri Pesantren Pesat harus berdakwah melalui media massa.
“Selain penyebaran informasi, mengasah kemampuan literasi menulis, membangun kepedulian sosial, menjadi duta pesantren, berlatih kritis dan analisis, menulis berita di media massa bagi santri itu ya wahana dakwah, juga membangun jaringan an menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, karena tidak semua orang paham tentang dunia pesantren," kata Hamidulloh Ibda dalam kegiatan Pelatihan Media dengan materi Strategi Penulisan Berita di Media Massa pada Rabu (23/10/2024).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024. Selain kegiatan pelatihan penulisan berita, banyak pula kegiatan lain yang sudah dilaksanakan di Pesantren Pesat Temanggung. "Sesuai namanya, santri Pesat harus maju cepat. Karena, pesat itu sesuai KBBI adalah maju dengan cepat sekali," tandas penulis buku Media Literasi Sekolah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ibda yang pernah menjadi Ketua Dewan Pengawas dan Pjs Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV menyampaikan materi Teknik dan Cara Penyusun Penyusunan Berita dengan sembilan rincian materi utama, yaitu mengapa santri perlu publikasi kegiatan di media massa?, perkembangan media dalam dunia pesantren/santri rumus kliping dalam berita, 10 ayat jurnalisme, dan kode etik, konsep berita media massa, macam-macam berita, anatomi berita, praktik menulis berita, media sasaran publikasi berita pesantren/santri dan RTL.
“"Dengan berkontribusi di media massa, santri dapat memperluas jaringan mereka dan berinteraksi dengan jurnalis, penulis, dan pembaca lainnya. Selain itu, tulisan santri dapat menginspirasi orang lain, terutama generasi muda, untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” kata Ibda yang merupakan reviewer pada 28 jurnal internasional terindeks Scopus tersebut.
Selain Ibda, hadir narasumber Founder IHT Temanggung Kholid Usman, Ex Tim Media Wagub Jawa Tengah Reza Susilo. Kegiatan itu juga dirangkai untuk merillis dan memaksimalkan publikasi kegiatan santri Pesantren Pesat Temanggung untuk berdakwah di media massa.
Kegiatan tersebut terlaksana dengan menghadirkan tiga narasumber. Dalam kegiatan itu, peserta selain diajak mengenal dunia media, literasi, mereka juga diajak praktik secara langsung menulis berita dan merillisnya ke media massa. (Ibda
0 komentar:
Post a Comment