HamidullohIbda.com - Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) Plus adalah inisiatif yang digagas oleh Lembaga Pendidikan Ma'arif NU, terutama di wilayah PWNU Jawa Tengah, untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa dan guru. Dalam konteks Gerakan Literasi Karya Tulis Ilmiah (KTI), GLM Plus berfokus pada peningkatan keterampilan menulis dan kemampuan penelitian ilmiah. Kegiatan ini bertujuan membekali siswa dan guru dengan kemampuan berpikir kritis, mengekspresikan ide secara tertulis, dan menghasilkan karya ilmiah berkualitas.
Elemen Utama GLM Plus dalam Kegiatan Karya Tulis Ilmiah:
Pelatihan dan Pendampingan: GLM Plus menyediakan pelatihan bagi siswa dan guru untuk memahami dasar-dasar menulis karya ilmiah, mulai dari metode penelitian, penyusunan argumen yang sistematis, hingga tata cara penulisan ilmiah yang sesuai dengan standar akademik. Pendampingan juga diberikan dalam bentuk lokakarya dan bimbingan, sehingga peserta mendapatkan wawasan dan praktik langsung dalam menulis KTI.
Peningkatan Keterampilan Riset: Melalui GLM Plus, peserta diajak untuk memahami proses penelitian ilmiah, termasuk teknik pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan hasil penelitian. Dengan keterampilan riset yang baik, mereka dapat menghasilkan karya tulis yang berbasis data dan relevan dengan masalah nyata.
Pengembangan Pemikiran Kritis dan Kreativitas: Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa dan guru dalam mengembangkan pemikiran kritis dan kreativitas melalui eksplorasi ide-ide baru, serta kemampuan untuk merespons isu-isu kontemporer. Ini penting agar tulisan ilmiah yang dihasilkan tidak hanya deskriptif tetapi juga analitis dan solutif.
Publikasi dan Pengakuan Karya Ilmiah: Salah satu tujuan GLM Plus adalah agar karya ilmiah yang dihasilkan oleh peserta dapat dipublikasikan atau dipresentasikan dalam forum yang tepat, seperti seminar atau jurnal pendidikan. Hal ini memberikan pengakuan atas usaha dan bakat para peserta sekaligus mendorong partisipasi aktif mereka dalam dunia ilmiah.
Budaya Literasi Berkelanjutan: GLM Plus mengupayakan pembentukan budaya literasi yang berkelanjutan di lingkungan pendidikan Ma'arif. Dengan kegiatan literasi ilmiah, diharapkan siswa dan guru tidak hanya melihat literasi sebagai kegiatan satu kali, tetapi sebagai praktik berkelanjutan yang memperkaya pemahaman dan keterampilan mereka.
Melalui Gerakan Literasi Karya Tulis Ilmiah ini, GLM Plus tidak hanya menekankan pentingnya menulis tetapi juga mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan pemahaman ilmiah yang lebih dalam. Hal ini diharapkan dapat mencetak generasi yang literat, intelek, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
GERAKAN LITERASI KARYA TULIS ILMIAH
GLM Plus Part 3
Narasumber:
Dr. Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I.
Dosen UIN Walisongo, Editor in Chief Journal of Integrated Elementary Education (Sinta 2)
Materi: Strategi Penulisan Artikel Ilmiah dengan AI di Jurnal Ilmiah
Narasumber:
Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd.
Koordinator GLM Plus/ Reviewer 29 Jurnal Internasional terindeks Scopus
Materi: Bedah Struktur Naskah Artikel Ilmiah di Jurnal Sinta/Scopus
Moderator:
Fikri Solahudin, M.Pd.
Selasa, 12 November 2024 pukul 13.00 – 15.00 WIB
Registrasi: https://bit.ly/DaftarGLMPart1-9
Free Certificate
0 komentar:
Post a Comment