Latest News

Ingin bisa menulis? Silakan ikuti program training menulis cepat yang dipandu langsung oleh dosen, penulis buku, peneliti, wartawan, guru. Silakan hubungi 08562674799 atau klik DI SINI

Monday, 6 January 2025

Quotes Pramoedya Ananta Toer tentang Mencintai Sastra


Hamidullohibda.com
- “Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.”Pramoedya Ananta Toer.

Pramoedya Ananta Toer, seorang maestro sastra Indonesia, dikenal sebagai sosok yang tidak hanya menginspirasi melalui karya-karyanya, tetapi juga melalui pandangannya yang tajam terhadap peran budaya dalam kehidupan manusia. Kutipan di atas mengandung pesan mendalam tentang pentingnya sastra dalam membentuk kemanusiaan dan kepekaan.

Pertama, sastra sebagai pilar kemanusiaan. Dalam kutipan ini, Pramoedya menekankan bahwa sastra adalah elemen esensial yang membedakan manusia dari makhluk lain. Sastra, dengan daya ungkapnya yang khas, mampu menggugah rasa empati, membangun pemahaman mendalam tentang kompleksitas hidup, dan menghubungkan kita dengan berbagai pengalaman manusiawi. Tanpa apresiasi terhadap sastra, seseorang mungkin hanya memiliki kecerdasan teknis, tetapi kehilangan esensi kemanusiaannya.

Kedua, kritik terhadap pendidikan yang hanya berorientasi pada prestasi akademik. Pramoedya mengkritik paradigma pendidikan yang terlalu menekankan penguasaan akademik atau gelar tanpa menanamkan kecintaan pada sastra. Sistem pendidikan seperti ini cenderung melahirkan individu yang cerdas secara intelektual, tetapi miskin secara emosional dan spiritual. Sastra, dalam pandangan Pramoedya, adalah jembatan yang menghubungkan kecerdasan dengan kepekaan moral dan sosial.

Ketiga, sastra dan pengembangan karakter. Mencintai sastra berarti membuka diri pada nilai-nilai universal seperti keadilan, kasih sayang, dan solidaritas. Sastra mengajarkan kita untuk memahami perspektif orang lain dan menyadari keragaman pengalaman manusia. Hal ini sangat penting dalam membangun karakter yang berintegritas dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.

Keempat, relevansi dalam dunia modern. Di era modern, dengan kemajuan teknologi dan informasi yang pesat, banyak orang lebih fokus pada penguasaan keterampilan teknis dan profesional. Namun, tanpa sastra, ada risiko kehilangan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kebijaksanaan emosional. Kutipan ini mengingatkan kita bahwa mencintai sastra bukan hanya soal membaca novel atau puisi, tetapi juga soal memahami dan menghargai nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya.

Kelima, inspirasi bagi generasi muda. Kutipan ini dapat menjadi refleksi bagi generasi muda untuk tidak hanya mengejar gelar dan pencapaian akademik, tetapi juga meluangkan waktu untuk membaca dan memahami karya sastra. Dengan mencintai sastra, mereka dapat mengembangkan empati, kreativitas, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan.

Pramoedya Ananta Toer mengajarkan bahwa kecerdasan akademik saja tidak cukup untuk menjadi manusia yang utuh. Sastra adalah jalan untuk menghidupkan hati nurani dan memperkaya jiwa. Oleh karena itu, mari kita jadikan sastra sebagai bagian penting dalam hidup kita, sehingga kita tidak hanya menjadi individu yang pandai, tetapi juga manusia yang bijaksana dan berperasaan.

 

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Quotes Pramoedya Ananta Toer tentang Mencintai Sastra Rating: 5 Reviewed By: Hamidulloh Ibda